Ratusan Masyarakat Kota Kendari Turun ke Jalan Gelar Aksi Damai Bela Palestina

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Minggu, 29 Oktober 2023
0 dilihat
Ratusan Masyarakat Kota Kendari Turun ke Jalan Gelar Aksi Damai Bela Palestina
Aksi damai bela Palestina di Kota Kendari, Minggu (29/10/2023). Foto: Adinda Septia Putri/Telisik

" Ratusan masyarakat Kota Kendari, gelar aksi solidaritas sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina yang saat ini memanas akibat digenosida oleh Israel "

KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan masyarakat Kota Kendari, gelar aksi solidaritas sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina yang saat ini memanas akibat digenosida oleh Israel.

Aksi damai dilakukan Minggu, (29/10/2023) diawali dengan berkumpulnya massa di Stadion Lakidende, Jalan Ahmad Yani, Kota Kendari. Ba'da Ashar sekitar pukul 15.30 Wita, massa mulai melakukan long march menuju Masjid Agung Al-Kautsar di Jalan Abdul Silondae.

Berbagai lembaga maupun masyarakat biasa dari berbagai usia ikut berpartisipasi dalam aksi damai kali ini.

Diiringi orasi dukungan kepada Palestina dan gema takbir, massa melakukan long march dengan tertib. Sepanjang perjalanan, panitia aksi juga membuka donasi untuk Palestina kepada kios-kios atau warga yang lewat.

Baca Juga: Korban Tewas di Palestina Tembus 7.326 Orang, Termasuk Jurnalis

Koordinator lapangan, La Amin mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk dukungan dan pembelaan terhadap masyarakat Palestina. Selain itu, pihaknya juga ingin membuka mata masyarakat khususnya masyarakat Kota Kendari agar lebih berempati dan vokal menyuarakan kebebasan bagi Palestina.

Bukan hanya dari segi kemanusiaan, Palestina kata Amin dalam sejarahnya merupakan negara yang banyak berjasa bagi bangsa Indonesia saat mencapai kemerdekaan.

Pihaknya dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KRNP) mengkoordinir seluruh lembaga untuk berkumpul melakukan aksi damai tersebut. Aksi itu merupakan aksi kedua sejak ramainya pengeboman oleh zionis Israel.

Kepala KRNP, Selvi Malina mengatakan aksi kali ini diikuti sekitar 400 orang. Adapun hasil donasi yang telah dikumpulkan bakal dikirim ke pihak-pihak penyalur bantuan langsung ke Palestina.

Pihaknya bakal terus melakukan aksi damai hingga keadaan di Palestina membaik dan pengeboman dihentikan.

Tempat yang sama, duta Palestina KRNP Sulawesi Tenggara, Sarlina mengatakan berbagai upaya yang dilakukan KRNP sebagai dukungan terhadap Palestina adalah dengan melakukan edukasi di samping aksi turun ke jalan.

Edukasi membangun simpati masyarakat terhadap Palestina banyak ia tanam di berbagai instansi pendidikan seperti sekolah dan kampus-kampus di Kota Kendari.

Dikutip dari 20.detik.com, Israel masih terus membombardir Gaza selama tiga minggu. Menurut Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, warga Gaza tengah menghadapi pembantaian di hadapan seluruh dunia.

Pasukan Israel memperluas serangan darat di wilayah utara Gaza pada Jumat (27/10/2023) malam. Bombardir yang dilancarkan merupakan serangan terbesar dari Israel sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023.

Kelompok Hamas yang memegang kekuasaan di jalur Gaza berjanji akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk merespons serangan Israel.

Pasukan Israel yang disokong penuh oleh tank meluncurkan serangan semalaman di Gaza pada Rabu dan Kamis malam. Namun, serangan pada Jumat kemarin adalah yang terbesar dengan efek kerusakan paling parah.

Pertahanan Sipil Gaza mengatakan bom dari Israel menghancurkan ratusan bangunan dan rumah warga.

"Kami melancarkan serangan dari udara dan darat. Kami menyerang operasi teror dari semua sisi," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant melalui sebuah video, dikutip dari Cnbcindonesia.com.

"Instruksi bagi pasukan sudah jelas: operasi akan berlanjut hingga ada perintah baru," ia menambahkan.

Serangan darat yang terus-menerus berbarengan dengan serangan udara dari pasukan Israel. Komunikasi lumpuh di Gaza dan membuat populasi 2,3 juta orang terputus dari dunia luar.

Berbagai petugas organisasi non-profit, PBB, hingga jurnalis di lapangan sulit dijangkau. Pada Sabtu pagi, jurnalis Al Jazeera, Hani Mahmoud, melaporkan dari Khan Younis, wilayah selatan Gaza.

Ia mengatakan warga Palestina telah melewati malam paling sulit dan berdarah sejak perang dimulai. Sulit untuk mengetahui angka pasti untuk korban yang berjatuhan saat ini. Namun, Mahmoud mengatakan setidaknya ada ratusan orang terbunuh di area serangan.

Baca Juga: Update Terkini Israel dan Palestina di Gaza

Layanan darurat tak bisa datang tepat waktu untuk memberikan pertolongan. Warga di area selatan juga kesusahan menghubungi kerabat mereka di sisi utara Gaza.

"Memutus akses Gaza dari dunia luar membuat orang-orang di sini merasa ini adalah gerakan genosida. Mereka tak bisa mengetahui apa yang terjadi pada keluarga dan kerabat," kata Mahmoud.

Otoritas kesehatan setempat mengatakan lebih dari 7.703 warga Palestina terbunuh sejak 7 Oktober 2023, ketika Israel memulai serangan di jalur Gaza membalas serangan mendadak kelompok Hamas.

Israel mengklaim telah membunuh pria yang bertanggung jawab atas serangan udara dari Hamas pada 7 Oktober lalu. Namun, kebenarannya belum diverifikasi. (A)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga