Kepala LRSPDSRW Meohai Kendari, Budi Sucahyon bersama para penerima manfaat. Foto: Ist
" Tidak pernah terbayangkan bagi Budi bisa mencapai karir di titik ini. Keyakinannya bahwa ikhtiar dan kerja keras tak akan pernah menghianati hasil, kini sudah dibuktikannya. "
KENDARI, TELISIK.ID - Budi Sucahyono, S.ST. MM, adalah Kepala Loka Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (LRSPDSRW) Meohai Kendari. Pria yang lahir di Jakarta, 04 April 1965 ini dipercaya menduduki jabatan Kepala LRSPDSRW Meohai Kendari sejak tahun 2018 hingga sekarang.
Budi Sucahyono lahir dan tumbuh seperti anak pada umumnya. Orang tuanya mendidiknya dengan sangat disiplin dan tegas. Bukannya tanpa sebab, itu dikarenakan orang tuanya menginginkan dirinya menjadi manusia yang bermanfaat bagi keluarga dan orang lain.
Semasa kecil, Budi telah dibekali oleh orang tuanya dengan pendidikan agama yang sangat kental. Itulah salah satu faktor yang menunjang kepribadiannya menjadi sosok yang patuh terhadap perintah agama dan teguh pada pendirian.
Pendidikan merupakan hal penting bagi Budi. Ia menempuh pendidikannya di SDN Negeri 01 Sidayu Gambong, Kabupaten Kebumen, dan akhirnya meraih gelar sarjana (S1) di STKS Bandung.
Merasa pendidikan merupakan kebutuhan utama dalam meraih kesuksesan, Budi pun melanjutkan pendidikannya di jenjang S2 dan berhasil menyelesaikan program magisternya di STIE 66 Kendari.
Perjalanan karier Budi terbilang cukup berliku. Tetapi itu tak menghalangi tekadnya yang kuat dan selaras dengan motto yang terus menjadi pegangannya yakni "Tetap semangat menghadapi segala cobaan".
Tahun 2013 menjadi awal mulai meniti karier. Ia mendapatkan amanah sebagai Kasubseksi PAS di PSTW Minaula Kendari dan pada tahun 2014 Ia menjabat sebagai Kepala Urusan Tata Usaha di tempat yang sama.
Tak hanya sampai disitu, berkat kegigihan dan kerja keras yang ditanamkan sejak kecil, di tahun 2016 Ia mendapatkan amanah untuk menduduki jabatan sebagai Kepala PSBRW Meohai Kendari.
Bak gayung yang terus bersambut, pasca PSBRW telah berganti nama menjadi LRSPDRW Meohai Kendari, di tahun 2018 Budi mendapat kepercayaan untuk memimpin Loka Meohai Kendari yang telah berjalan kurang lebih 3 tahun.
Tidak pernah terbayangkan bagi Budi bisa mencapai karir di titik ini. Keyakinannya bahwa ikhtiar dan kerja keras tak akan pernah menghianati hasil, kini sudah dibuktikannya.
Selama mengabdikan dirinya untuk memimpin di LRSPDRW Meohai Kendari, suka duka Ia lalui. Mulai dari sulitnya memberikan edukasi kepada para penyandang disabilitas, berjuang agar setelah menempuh terapi vokasional para penyandang disabilitas tersebut dapat menjadi orang yang tidak dipandang sebelah mata, sampai pada kesejahteraan para penerima manfaat di Loka Meohai Kendari.
Di balik semua itu, Budi mengaku sangat senang dengan pekerjaan yang Ia geluti saat ini karena tidak semua orang mampu menggeluti pekerjaan tersebut. Dibutuhkan kesabaran dan keuletan yang super untuk bisa menaklukan para penyandang disabilitas agar tidak menutup diri dan bisa memanfaatkan potensi keahlian yang ada dalam diri mereka.
Saat ini Budi Sucahyono telah dikaruniai 3 orang anak, Bimo Putra Witjaksono, Nabila Nurul Apriliani, dan Bayu Putra Yunior, buah pernikahannya bersama sang istri, Rosmawati, SH yang bekerja di Kementerian Hukum dan HAM.
Budi dan keluarganya hidup rukun dengan menempati rumah di Jalan R. Soeprapto Lr. Prona Punggolaka Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Data Diri
Nama : Budi Sucahyono, S.ST. MM
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 04-04-1965
NIP: 19650404 198909 1 002
Pangkat/Gol : Pembina, Gol. IV/a
Unit Kerja: UPT LRSPDSRW Meohai Kendari
Agama: Islam
Alamat: Jl. R. Soeprapto Ir. Prona Punggolaka Kendari, Sultra
Istri: Rosmawati, SH
Anak: Bimo Putra Witjaksono
Nabila Nurul Apriliani
Bayu Putra Yunior
Motto : Tetap Semangat Dalam Menghadapi Segala Cobaan