Bunda PAUD Muna Sebut Masa Keemasan Anak di Usia 5 Tahun
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 22 Desember 2021
0 dilihat
Bunda PAUD, Yanti Setiawati bersama Asisten III, Ali Basa, Kadikbud, Ashar Dulu dan Kabid PAUD, Samaul Bait. Foto: Sunaryo/Telisik
" Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muna menyelenggarakan gebyar pendidikan anak usia dini (PAUD) "
MUNA, TELISIK.ID - Anak-anak usia dini sejak saat ini, kreativitas dan keterampilannya sudah harus diasah. Sehingga, nantinya mereka dapat tumbuh berkembang secara optimal.
Banyak cara yang dapat dilakukan. Melalui kegiatan-kegiatan lomba, seperti halnya yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muna, yang menyelenggarakan gebyar pendidikan anak usia dini (PAUD), Rabu (22/12/2021).
Bunda PAUD Muna, Yanti Setiawati Rusman menerangkan, sistim pendidikan harus dilakukan secara terpadu. Artinya, bukan saja menyangkut pendidikannya saja, melainkan ada jaminan keamanan, kesehatan dan gizi.
"Ini menjadi tugas semua pemangku jabatan. Saya sebagai bunda PAUD berkomitmen mendukung penuh," kata Yanti.
Istri Bupati Muna, LM Rusman Emba itu menerangkan, dengan dukungan semua pihak, anak manusia dibentuk karakter, kepribadian, kemampuan dan intelektualnya di usia lima tahun pertama.
"Masa keemasan anak-anak di usia lima tahun. Dari situ, dapat diketahui seperti apa dikemudian hari," sebutnya.
Baca Juga: Hari Ibu, Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Jatim Tembus 668 Kasus
Asisten III Pemkab Muna, Ali Basa menerangkan, anak usia dini merupakan pelanjut bangsa. Pendidikan usia dini sebagai bentuk langkah awal untuk menuju jenjang pendidikan sekolah daerah (SD).
"Harus diawali dari PAUD untuk memadukan bakat minat anak didik," timpalnya.
Baca Juga: Jalan Rusak, Warga Desa di Kolut Evakuasi Orang Sakit Pakai Tandu
PAUD, lanjut dia, memegang peran penting. Keberhasilan PAUD juga tidak terlepas dari kerja sama guru, orang tua dan pemerintah.
"Program ini tidak bisa dipandang sebelah mata," terangnya.
Sementara itu, Kabid PAUD Dikbud Muna, Samau Bait menerangkan, untuk mencapai tujuan tumbuh kembang anak usia dini, dibutuhkan dukungan berbagai pihak. Salah satu pemangku kepentingan yang dipandang memiliki peran strategis dalam mendorong upaya menciptakan penyelenggaraan PAUD berkualitas dengan layanan hlistik integratif adalah bunda PAUD.
"Keberadaan bunda PAUD sangatlah penting untuk menggerakan segenap komponen dan sumber daya yang ada di wiliyahnya, sehingga layanan PAUD lebih optimal," tandasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha