Bupati Siap Jadikan Muna Kabupaten Layak Anak
Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 10 November 2023
0 dilihat
Bupati Muna, LM Rusman Emba mencanangkan program KLA. Foto: Sunaryo/Telisik
" Bupati Muna Rusman Emba menargetkan tahun 2024, Bumi Sowite menjadi kabupaten layak anak (KLA) "
MUNA, TELISIK.ID - Bupati Muna, LM Rusman Emba memberi perhatian serius terhadap program-program dan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan anak-anak. Rusman menargetkan, tahun 2024, Bumi Sowite menjadi kabupaten layak anak (KLA).
"KLA ini merupakan program nasional yang harus diwujudkan," kata Rusman, Jumat (10/11/2023).
Menurutnya, KLA terdiri dari tiga kategori tingkatan yakni pratama, nindya dan utama. Begitu pula dengan klasternya terdiri dari lima yakni, hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan kegiatan budaya serta klaster perlindungan khusus.
Baca Juga: Demokrat Muna Mulai Berjuang Menuju Perolehan Kursi Terbanyak di DPRD
Lima klasters tersebut akan dipersiapkan dan dilengkapi oleh instansi terkait berdasarkan format yang telah disediakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Nah, untuk mewujudkan KLA, ia menekankan pada suluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bekerja sama.
"Untuk mewujudkan KLA, pemda telah membentuk perda yang sementara dibahas di DPRD. InsyaAllah, dalam waktu dekat kita akan kerja sama dengan Pemkot Makassar," ujarnya.
Mantan senator DPD-RI itu juga menyampaikan apresiasi terhadap Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) yang telah memfasilitasi anak-anak dalam menyalurkan bakat dan hobinya melalui lomba pidato tentang pencegahan terhadap kekerasan anak, lomba puisi dan mewarnai.
Baca Juga: Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Muna 16-29 November di 6 Provinsi
"Saya yakin, melalui lomba-lomba, akan mewujudkan anak-anak Kabupaten Muna semakin cerdas, berkarakter, terlindungi, berdaya saing dan sejahtera," terangnya.
Sementara itu, Kadis P3A Muna, Ali Syadikin mengatakan, KLA merupakan bagian dari inovasi Lambu Kafetapaha. Sehingga untuk mewujudkan KLA itu bukan saja menjadi tugas dari DP3A, tetapi dibutuhkan peran serta seluruh OPD.
"Kami di DP3A hanya menyiapkan format untuk dilengkapi instansi terkait," katanya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS