Pertemuan Demokrat dan PKS Ada Sinyal Koalisi di Pilgub Sultra 2024
Siswanto Azis, telisik indonesia
Jumat, 28 Mei 2021
0 dilihat
Anggota DPRD Sultra, Asrin. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Pertemuan PKS dan Demokrat Sultra bertajuk silaturahmi kebangsaan "
KENDARI, TELISIK.ID - DPW PKS melakukan pertemuan dengan DPD Partai Demokra Sultra. Pertemuan tersebut bertajuk silaturahmi kebangsaan.
Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Sultra asal PKS, Asrin. Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan instrusksi dari DPP PKS yang harus dilaksanakan oleh seluruh DPW di provinsi guna membahas empat hal pokok yang dianggap penting.
Keempat hal pokok tersebut adalah, pertama, kesamaan pandangan akan pentingnya penanganan COVID-19 dengan baik.
“Kami memandang perlu kerja sama berbagai komponen dalam upaya memaksimalkan penangan COVID-19 di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara,” ujarnya kepada Telisik.id, Jumat (28/5/2021).
Baca Juga: Demi Kedamaian Palestina, PKS Kirim Surat Resmi ke Presiden Amerika
Kemudian membahas kesamaan pandangan guna mendorong pemulihan ekonomi nasional dengan memprioritaskan masyarakat yang paling terdampak oleh pandemik COVID-19, yang masih menjadi persolan utama di Indoensia, seperti para buruh, pekerja informal, pekerja kreatif, dan pelaku usaha UMKM.
“Kami melihat perlu juga perhatian untuk ketahanan keluarga di masa pandemi, utamanya dalam ketahanan ekonomi keluarga,” terang dia.
Ketiga, kesamaan pandangan tentang penegakan iklim demokrasi yang bersih. Hal ini ditegaskan sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Keempat, baik Demokrat maupun PKS, sama-sama mengutuk keras tindakan terorisme dan menegaskan bahwa itu bukan bagian dari agama apapun.
Baca Juga: Gubernur Ali Mazi Siap Support Bank Sultra
“Tindakan terorisme harus dilawan bersama dalam berbagai bentuk tindakan preventif,” tandasnya.
Namun demikian, Asrin mengatakan, silaturahmi yang dilakukan antara PKS dan Demokrat bisa menjadi sebuah sinyal kedua partai tersebut akan berkolaborasi di Pilgub Sultra mendatang.
"Bisa saja terjadi, sebab dalam politik itu suatu hal dibutuhkan dukungan antar partai. Tidak mungkin tidak ada koalisi dalam politik, silaturahmi ini akan terus dirajut. Bahkan tidak menutup kemungkinan hingga ke Pilgub mendatang,” jelasnya. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Fitrah Nugraha