Calon Penghuni Rusunawa ASN Muna Mulai Didata
Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 13 Desember 2022
0 dilihat
Rusunawa ASN Pemkab Muna yang dibangun menggunakan APBN 2021 yang siap ditempati. Foto: Sunaryo/Telisik
" Pembangunan mega proyek Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kabupaten Muna telah selasai "
MUNA, TELISIK.ID - Pembangunan mega proyek Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kabupaten Muna telah selasai.
Rusunawa yang dibangun di Desa Motewe, Kecamatan Lasalepa itu menelan anggaran sebesar Rp 23,6 miliar yang bersumber dari APBN 2021. Sesuai rencanan, Rusunawa itu akan diperuntukan bagi aparatur sipil negara (ASN) yang belum memiliki hunian.
Bupati Muna, LM Rusman Emba menerangkan, pembangunan Rusunawa berlantai tiga itu tidak terlepas dari perjuangan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae yang telah mengalokasikan dana aspirasinya. Kini, Pemkab tengah menunggu penyerahan dari Satker Penyediaan Perumahan Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Delapan Aplikasi Online Siap Berjalan di Muna Barat
"Setelah diserahkan ke Pemkab, kita akan langsung membagikan pada ASN yang belum memiliki rumah," kata Rusman, Selasa (13/12/2022).
Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Muna, Ashar Dulu menerangkan, jumlah kamar pada Rusunawa itu sebanyak 42. Rumah akan diprioritaskan bagi ASN minimal golongan IIId, TNI/Polri dan BUMN yang belum memiliki rumah. Kini, pihaknya sudah mulai melakukan pendataan calon penghuni.
"Langkah awal, kita sudah meminta setiap OPD untuk menguslkan satu orang," kata Ashar Dulu.
Nantinya, bila rumah itu telah dibagi, penghuni tinggal menempati, karena telah dillengkapi tempat tidur dan kursi. Mereka akan menempati rumah itu, hingga miliki rumah pribadi.
Baca Juga: PAD Bombana Terus Meningkat Tahun Ini Capai Rp 22 Miliar
"Para penghuni tinggal membayar oprasional berupa biaya listrik dan gaji cleaning service," sebutnya.
Selain Rusunawa, juga ada 20 unit rumah khusus tipe 36 di Kecamatan Napabalano yang diperuntukan bagi nelayan. Rumah yang dilengkapi fasilitas listrik dan air bersih telah dibagi ke penerima manfaat.
"Rumah nelayan itu anggarannya Rp 3,2 miliar yang juga merupakan aspirasi pak Ridwan," tukasnya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
