Candaan Berakhir Maut, Seorang Warga Tewas Tertembak Senjata Polisi

Berto Davids, telisik indonesia
Minggu, 08 Januari 2023
0 dilihat
Candaan Berakhir Maut, Seorang Warga Tewas Tertembak Senjata Polisi
Polres Sumba Barat menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga korban dan minta agar kasus tersebut diserahkan kepada pihak Polres Sumba Barat untuk dilakukan proses hukum. Foto: Ist.

" Korban Ferdinandus Lango Bili mengalami luka pada perut bagian bawah sebelah kanan dan menembus perut "

SUMBA BARAT, TELISIK.ID - Candaan berakhir maut terjadi di Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (7/1/2022). Korban Ferdinandus Lango Bili tewas tertembak senjata milik anggota Polres Sumba Barat, Briptu ER.

Awalnya, anggota Polres Sumba Barat itu hendak bercanda mengarahkan senjata api ke perut Ferdinandus Lango Bili.

Namun senjata justru meletus menembus perut korban. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawa-nya tidak tertolong dan meninggal dunia.

Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Drs Johni Asadoma kepada wartawan mengatakan, penembakan ini terjadi di rumah Januar Maulogo Ratu di Jalan Ahmad Yani, belakang gereja GKS Letemalauna, Kelurahan Wailiang, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Awalnya, pada Jumat (6/1/2023) malam, Briptu ER (26) dan rekannya anggota polisi, Briptu Brian YK (26) berkunjung ke rumah Januar Maulogo Ratu Jaga alias Feki (29) di belakang GKS Letemalauna, Kelurahan Wailiang, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Mereka menghadiri acara ulang tahun di rumah Feki. Saat itu ada pula korban Ferdinandus Lango Bili bersama rekannya yang lain.

Baca Juga: Diserang Saat Nongkrong Seorang Pelajar di Kota Kendari Terkena Busur

"Di acara itu mereka membakar bebek. Selesai membakar bebek, korban kembali ke tempat duduk dan menikmati minuman keras. Diduga mabuk miras, korban mengacungkan pisau ke arah Briptu ER sambil menantang agar Briptu ER menembaknya," jelas Kapolda.

Briptu ER yang saat itu kebetulan membawa senjata api, menarik senjata genggam pistol (HS) dari pinggang sebelah kanan.

Ia hanya bermaksud bercanda dan menggertak korban. Briptu ER lalu mengarahkan dan menembakkan senpi ke arah perut korban. Tanpa diduga, tiba-tiba senjata tersebut meletus dan melukai perut korban.

Korban pun mundur dan duduk di kursi di belakangnya, kemudian jatuh di lantai dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Melihat kondisi korban sudah berdarah, Briptu ER dan rekan yang lain membawa korban ke Rumah sakit Kristen Lende Moripa Waikabubak.

Di ruang UGD Rumah Sakit Kristen Lende Moripa Waikabubak, tim medis melakukan upaya medis terhadap korban namun korban sudah meninggal dunia. Briptu ER memilih mengamankan dirinya ke Polres Sumba Barat.

"Korban Ferdinandus Lango Bili mengalami luka pada perut bagian bawah sebelah kanan dan menembus perut," ujarnya.

Baca Juga: Korban Mutilasi di Bekasi Ditemukan Setelah Hilang Setahun Lebih

Wakapolres Sumba Barat Kompol Ibrahim mengatakan bahwa pihaknya sudah menemui keluarga korban di rumah sakit.

"Kami menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban dan minta agar keluarga korban menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak Polres Sumba Barat untuk dilakukan proses sesuai hukum yang berlaku," katanya.

Pihaknya juga meminta maaf atas kelalaian anggota, mengamankan barang bukti dan menahan Briptu ER di ruang khusus. (B)

Penulis: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga