Terkait Bantuan Bencana Alam, Pemerintah Desa dan Kelurahan Diharap Buat Laporan

Aris, telisik indonesia
Selasa, 13 Juli 2021
0 dilihat
Terkait Bantuan Bencana Alam, Pemerintah Desa dan Kelurahan Diharap Buat Laporan
Kepala Dinas Sosial Buton Utara, Dra. Muliana. Foto: Aris/Telisik

" Pemerintah desa atau pemerintah kelurahan harus memberikan laporan secara resmi kepada pemerintah daerah terkait data korban atau terdampak bencana "

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Pemkab Buton Utara (Butur) akan memberikan tindakan cepat saat ada laporan atau informasi tentang bencana alam seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.

"Itu ketika ada laporan kami segera turun dan kalau tidak ada laporan itu kami menjajaki dulu," kata Kepala Dinas Sosial Butur, Dra. Muliana, Selasa (13/7/2021).

Kata Muliana, di lapangan pihaknya mempunyai orang-orang seperti Taruna siaga bencana (Tagana) kecamatan dan pendamping-pendamping tenaga kesejahteraan sosial. Melalui mereka, pihaknya memastikan kebenaran informasi di lapangan.

Sehingga, tambah dia, kalau sudah pasti pihaknya akan meminta kepada pemerintah setempat (pemerintah desa atau pemerintah kelurahan) untuk memastikan, untuk memberikan laporan secara resmi.

Pemerintah desa atau pemerintah kelurahan harus memberikan laporan secara resmi kepada pemerintah daerah terkait data korban atau terdampak bencana.

"Apakah itu ditujukan kepada bupati, Badan Penanggulangan Daerah, atau langsung ke Dinas Sosial, mungkin tembusan kami, tidak ada masalah," Kata Muliana.

Hal tersebut bertujuan agar pihaknya siap untuk menanggapi secara serius, terutama hubungannya dengan pemberian logistik kepada Dinas Sosial.

Menurutnya, Dinas Sosial Kabupaten Butur ini memiliki cadangan logistik yang diberikan dari Kementerian Sosial melalui provinsi.

Lebih lanjut, Muliana mengatakan, bantuan-bantuan seperti itu tersedia tapi tidak bisa dikeluarkan tanpa ada laporan dari pemerintah desa atau kelurahan ketika terkena bencana alam.

"Harus ada yang bertanggung jawab siapa yang melaporkan, Tentu itu mereka ada berita acara nanti," paparnya.

Lebih lanjut, kata Muliana, ketika ada korban bencana alam tetapi belum terdata, pihaknya hanya menanggapi dulu, sedangkan untuk memberikan laporan tentu harus ada datanya.

"Apakah dia itu orang desa mana, harus jelas dia berada di mana," katanya.

Baca Juga: Pemkot Gandeng TNI Bantu Perbaikan Rumah Tak Layak Huni

Baca Juga: 1.451 Rumah di Kabupaten Batu Bara Sumut Terendam Banjir

Selanjutnya, terkait bencana banjir di Buton Utara pekan lalu, sudah diberikan bantuan sembako yang dimulai dari desa Mata, Kecamatan Kambowa dan semua daerah-daerah yang terdampak.

"Tetapi terdampak itu dalam artian kalau sudah hujan lebat mereka itu sudah gelisah jangan sampai hanyut rumahnya," terang Muliana.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan 1 ton beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) dan sudah habis tersalurkan.

"Beras dari Kendari 2 ton setengah, sudah hampir habis," kata Muliana.

Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan bantuan di Desa Kotawo dan Desa Lambale tetapi belum ada laporan dari pemerintah desa tersebut.

Ia berharap, desa-desa yang terkena atau terdampak bencana agar membuat laporan.

"Seorang kepala desa atau lurah lebih tinggi kepeduliannya, karena mereka yang punya masyarakat langsung," tutupnya. (C-Adv)

Reporter: Aris

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga