Cetak Sejarah, Tim Tanah Air Rebut Trofi di FIFAe World Cup 2024 Football Manager

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 02 September 2024
0 dilihat
Cetak Sejarah, Tim Tanah Air Rebut Trofi di FIFAe World Cup 2024 Football Manager
Tim Indonesia yang diwakili Ichsan Rahmat Taufiq, sebagai manajer dan Budi Muhamad Manar Hidayat berhasil menjuarai ajang FIFAe World Cup 2024 Football Managers. Foto: Instagram @FIFAe

" Tim Indonesia berhasil mengukir prestasi gemilang dengan menjuarai ajang bergengsi FIFAe World Cup 2024 Football Manager "

JAKARTA, TELISIK.ID - Tim Indonesia kembali mencetak sejarah di kancah internasional. Tim yang dipimpin oleh Ichsan Rahmat Taufiq dan didampingi oleh Budi Muhamad Manar Hidayat berhasil mengukir prestasi gemilang dengan menjuarai ajang bergengsi FIFAe World Cup 2024 Football Manager.

Kemenangan ini tidak hanya membawa pulang gelar juara, tetapi juga menjadi bukti keunggulan strategi dan taktik Indonesia di dunia olahraga elektronik.

Laga final yang berlangsung dengan intensitas tinggi mempertemukan tim Indonesia dengan wakil Jerman yang diperkuat oleh Sven Goly sebagai manajer dan T Wheneett sebagai asisten.

Dalam dua pertandingan yang berlangsung sengit, tim Indonesia menunjukkan dominasi penuh dengan skor akhir 3-0 pada game pertama dan 5-2 pada game kedua.

Secara total, Indonesia unggul dengan agregat skor 8-2, yang memastikan kemenangan telak atas Jerman dan membawa pulang trofi FIFAe World Cup 2024 Football Manager.

Di fase grup, tim Indonesia tergabung dalam Grup C bersama empat negara lainnya. Tim Indonesia diberikan tugas untuk melatih Sporting Lisbon, sebuah klub yang dikenal dengan sejarah panjangnya di dunia sepak bola.

Baca Juga: Daftar Lengkap Cabang Olahraga Dipertandingkan di PON 2024

Dengan total lima tim dalam grup tersebut, tim Indonesia berhasil keluar sebagai juara grup dengan perolehan nilai yang mengesankan, yaitu 364 poin.

Poin ini diperoleh setelah berhasil memenangkan tiga musim penuh bersama Sporting Lisbon. Dari hasil di liga, Indonesia mendapatkan 150 poin, sementara turnamen memberikan 113 poin.

Trofi dan penilaian manajemen masing-masing menyumbang 65 dan 36 poin, yang akhirnya mengukuhkan posisi Indonesia di puncak klasemen.

Di Grup C, Indonesia berhasil mengungguli negara-negara lain seperti Polandia dengan 343 poin, Prancis dengan 331 poin, Inggris dengan 295 poin, dan India dengan 265 poin.

Keberhasilan di fase grup ini menjadi modal besar bagi tim Indonesia untuk melangkah ke semifinal dengan penuh percaya diri.

Semifinal yang berlangsung pada hari yang sama mempertemukan tim Indonesia dengan wakil Inggris, sebuah pertandingan yang tidak kalah menegangkan.

Pada game pertama, kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2, namun pada pertandingan selanjutnya, Indonesia berhasil menunjukkan keunggulan taktiknya dan menang dengan skor 3-1. Dengan agregat akhir 5-3, Indonesia memastikan diri untuk melangkah ke final dan menghadapi Jerman.

Kemenangan di final tidak lepas dari persiapan matang yang dilakukan oleh tim manajerial Indonesia. Ichsan Rahmat Taufiq, manajer tim, mengungkapkan rasa percaya dirinya sejak awal pertandingan.

Baca Juga: Kata-Kata Manis Marc Marquez usai Naik Podium Sprint Race di MotoGP Aragon, Puasa Juara Selama 1.042 Hari

“Sudah pasti menang sih, King Indo nih bos senggol dong,” kata Ichan, Senin (2/9/2024), seperti dilansir dari Antara.

Pernyataan ini mencerminkan optimisme dan keyakinan tinggi yang dimiliki tim Indonesia dalam menghadapi lawan-lawannya di ajang bergengsi ini.

Sementara itu, Budi Muhamad Manar Hidayat, yang berperan sebagai asisten manajer, memberikan insight mengenai strategi yang diterapkan tim dalam laga final. Menurutnya, kunci kemenangan terletak pada pendekatan menyerang yang diusung tim Indonesia.

“Kita bermain attacking, yang paling penting adalah opposite instruction. Jadi setiap players yang membahayakan kita jaga dan tackling,” jelas Budi. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga