COVID-19 Belum Berhenti, Ancaman Banjir Kembali Datang

Musdar, telisik indonesia
Rabu, 08 April 2020
0 dilihat
COVID-19 Belum Berhenti, Ancaman Banjir Kembali Datang
Ilustrasi hujan deras. Foto: Repro google.com

" Terus kami lakukan pemantauan, kalau ada masyarakat yang terkena banjir kami langsung bergerak cepat. "

KENDARI, TELISIK.ID - Disaat Pemerintah Kota Kendari terus berupaya memutus rantai penyebaraan COVID-19 ancaman banjir kembali datang.

Hampir setiap sore, wilayah Kota Kendari terus diguyur hujan dengan intensitas rendah hingga lebat. Situasi membuat masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir menjadi khawatir.

Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Paminuddin Mane menerangkan BPBD terus bersiaga memantau jika sewaktu-waktu banjir terjadi.

Baca juga: Lima Pencuri Masker di Mubar Ditangkap, Satu Wanita

"Terus kami lakukan pemantauan, kalau ada masyarakat yang terkena banjir kami langsung bergerak cepat," ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (7/4/2020).

Paminuddin menerangkan meskipun hujan kerap mengguyur, namun belum ada wilayah di Kota Kendari yang terdampak banjir. Menurut mantan Kadis DLHK ini, kondisi itu terjadi karena siatem drainase Kota Kendari yang sudah berjalan dengan baik.

"Namun ada beberapa titik yang belum normal, misalnya di depan RS Hati Mulya, Lepo-lepo, drainse sebelah sisi kanan belum ditangani secara permanen, kendalanya karena masyarakat yang tidak mau dibikinkan drainase yang lebih besar. Disisi kanan yah kalau kita dari arah Wua-wua," tambahnya.

Baca juga: Ali Mazi: Masker N95 Hanya untuk Para Medis, Masyarakat Gunakan Masker Kain

Menurut Paminuddin wilayah tersebut (Lepo-lepo) masih menjadi langganan banjir saat musim penghujan datang.

"Termasuk di sekitar bundaran pesawat Lepo-lepo yang bersambung dengan RS Hati Muya itu, untuk solusinya kedepan kalau mau hilang (banjir) masyarakat diharapkan dapat melepas lahannya untuk kita lebarkan (drainase) dan kemudian airnya diarahkan lari ke jembatan Sungai Wanggu itu," pungkasnya.

Baca juga: Pangdam XIV Hasanuddin Sumbang 2.000 APD dan 600 Rapid Tes

 

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mengeluarkan peringatan dini, Kamis 9 April 2020 Pukul 12.00 Wita. Dituliskan, Kota Kendari berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai guntur dan angin kencang.

Selain Kota Kendari, BMKG mengeluarkan peringatan untuk wilayah Konawe Selatan (Wolasi, Anggata), Kendari, Konawe Kepulauan, Kolaka (Wolo, Samaturu, Latambaga), Kolaka Timur (Ueesi, Tinondo), Konawe Utara (Wiwirano, Asera, Oheo) dan sekitarnya yang dapat meluas ke wilayah Konawe, Buton Utara, Kolaka Utara dan sekitarnya. Kondisi ini dapat berlangsung sampai pukul 14.30 Wita.

 

Reporter: Musdar

Editor: Sumarlin

Baca Juga