Pengembalian Fungsi Ruang jadi Fokus Penataan Wajah Kota Kendari
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Jumat, 21 Juni 2024
0 dilihat
Pengembalian fungsi ruang menjadi fokus penataan wajah Kota Kendari sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto: Sigit Purnomo/Telisik
" Kota Kendari sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara terus melakukan penataan wajah kota dengan melakukan pengembalian ruang sesuai dengan fungsinya "
KENDARI, TELISIK.ID - Kota Kendari sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara terus melakukan penataan wajah kota dengan melakukan pengembalian ruang sesuai dengan fungsinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas PUPR Kota Kendari Erlis Sadya Kencana. Ia mengatakan, terkait pembangunan yang ada di dalam Kota Kendari sesuai dengan program yang sudah ada, salah satunya penertiban ruang atau pengembalian fungsi ruang seperti yang telah dilaksanakan di beberapa titik.
"Seperti di Kali Kadia yang saat ini sudah selesai dan kita bisa dilihat hasilnya," katanya.
Selain itu, lanjut Erlis Sadya Kencana, di sepanjang jalan Z.A Sugianto yang warung-warung di pinggir jalan juga telah ditertibkan dan MTQ, dimana tujuannya adalah untuk mengembalikan fungsi ruang agar pembangunan yang ada di dalam Kota Kendari sesuai dengan RTRW Kota Kendari dan sesuai peruntukannya.
Penertiban pedagang di Jalan Z.A Sugianto dalam pengembangan fungsi ruang sesuai dengan RTRW Kota Kendari. Foto: Ist.
Sementara, beber Erlis, untuk kawasan MTQ dimana dalam RTRW Kota Kendari tahun 2021 adalah ruang terbuka hijau dan sesuai Perda RDTR Kota Kendari Nomor 21 Tahun 2021 masuk dalam ruang terbuka publik yang di dalamnya terdapat RTH dan RTNH.
Erlis menambahkan, penataan di kawasan MTQ, selain karena RTH, juga karena sangat tidak representatif, kumuh, bahkan ada penyalahgunaan fungsi ruang di dalamnya.
"Informasi dari masyarakat ada hal-hal negatiflah di sana," ungkapnya.
Sehingga, lanjutnya, Pemkot Kendari melakukan program penataan kota di sekitar MTQ untuk menunjang fungsi ruangnya sebagai ruang terbuka publik.
Erlis menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan tahapan perencanaan dimana di sana akan disiapkan trotoar yang besar untuk masyarakat bisa melakukan kegiatan seperti olahraga, konser musik dan lainnya.
Penertiban pedagang di area MTQ dalam pengembangan fungsi ruang sesuai dengan RTRW Kota Kendari. Foto: Ist.
Lanjut Erlis, di sana juga akan dilengkapi dengan ornamen-ornamen dan furniture khas Sulawesi Tenggara, serta akan dilengkapi lampu hias, tempat duduk, bak-bak tanaman serta fasilitas pendukung bagi penyandang disabilitas.
"Diharapkan nanti dapat membangun Kota Kendari yang aman, nyaman dan bahagia untuk semua masyarakat," harapnya.
Erlis mengungkapkan, Pemkot juga akan melakukan penataan di sekitar Lawata, Pasar Panjang, dan di sekitar Teluk Kendari yang akan menjadi fokus penataan ruang yang sesuai dengan SOP penertiban pemanfaatan ruang.
"Semua kita akan lakukan secara bertahap sesuai dengan SOP yang ada," pungkasnya.
Pj Wali Kota Kendari fokus percepatan penataan kota yang berkualitas dan infrastruktur yang berkelanjutan. Foto: Ist.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kota Kendari, Abdi Prawira mengatakan, di Kota Kendari penertiban tata ruang difokuskan untuk bangunan-bangunan yang tidak sesuai dengan pola ruang atau site plan tata ruang.
Terkait penataan di MTQ Kota Kendari dimana di sana terdapat RTH dan RTNH sehingga membangun bangunan untuk kegiatan perdagangan dan jasa sudah pasti dilarang.
"Karena itu fokusnya untuk kegiatan publik, dan itu harus dikelola resmi oleh pemerintah," tambahnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Kendari bakal melakukan percepatan penataan kota yang berkualitas dan infrastruktur yang berkelanjutan dalam pelaksanaan pembangunan Kota Kendari tahun 2025.
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menjelaskan, percepatan penataan kota yang berkualitas dan infrastruktur yang berkelanjutan, dengan berfokus pada peningkatan jalan dan bangunan pelengkapnya, peningkatan drainase perkotaan, penataan perumahan dan kawasan permukiman, dan penanganan persampahan berbasis masyarakat.
Selain itu, Pemerintah Kota Kendari juga telah merumuskan sejumlah isu strategis daerah tahun 2025, di antaranya menekankan akselerasi pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkeadilan, yang berfokus pada penguatan UMKM dan ekonomi kreatif, kemudahan iklim investasi, dan pengendalian inflasi.
"Saya berharap agar bisa mempertajam prioritas pembangunan Kota Kendari tahun 2025 yang akan datang," jelasnya. (C-Adv)
Sigit Purnomo, telisik indonesia
.jpeg)
