Dada Pendeta Ditembak OTK, Polisi Selidiki

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 28 Juni 2022
0 dilihat
Dada Pendeta Ditembak OTK, Polisi Selidiki
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di kediaman pendeta yang ditembak orang tak dikenal. Foto: Ist

" Seorang pendeta bernama Fernando Tambunan (52) ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di kediamannya "

MEDAN, TELISIK.ID - Seorang pendeta bernama Fernando Tambunan (52) ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di kediamannya di Perumahan Victory Land Jalan Patumbukan- Bangun Purba, Desa Jaharun - A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Informasi diperoleh, korban adalah pendeta gereja HKBP. Sebelum kejadian, dia sedang makan nasi di teras rumahnya. Namun tiba-tiba ada suara letusan dari arah kegelapan dan peluru mengenai dadanya dan langsung terjatuh dirumahnya.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan adanya insiden itu. Korban mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit.

"Korban ditembak di bagian dadanya. Mengalami pendarahan dan dibawah ke rumah sakit terdekat disana," kata Hadi, kepada awak media, Selasa (26/6/2022).

Menurut Hadi, insiden itu terjadi Senin 25 Juni 2022 sekira pukul 22:00 WIB. Disaat itu, dia sedang duduk di depan rumahnya. Korban adalah pendeta di Deli Serdang.

Baca Juga: Bunuh Teman Kencan di Hotel, Seorang Pemuda Diciduk Polisi

"Kasus ini masih dalam penyelidikan tim dari Polsek, Polresta Deli Serdang dan Polda Sumatera Utara," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Unit Reserse Kriminal Umum (Kanitreskrim) Polsek Galang, Polresta Deli Serdang, Iptu Panji Nugraha membenarkan adanya insiden itu.

Baca Juga: Dugaan Keterangan dan Akte Palsu Perusahaan Diadukan ke Polisi

"Disaat kejadian itu, kami langsung bergerak ke lokasi. Kami memeriksa sejumlah saksi dalam peristiwa ini, termasuk istri korban penembakan," ungkapnya.

Sampai saat ini, peluru masih bersarang didalam tubuh korban. Polisi belum bisa memastikan senjata jenis apa yang dipakai pelaku untuk menembak korban.

"Kami masih menunggu hasil dari pihak rumah sakit dahulu. Korban masih dirawat di rumah sakit. Untuk motif, kami belum bisa jabarkan. Sampai saat ini tim masih bekerja, sedangkan di lokasi sudah kami pasang garis polisi (police line)," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Muadar

Baca Juga