Desa Ambakumina di Konawe Selatan Sukses Bermitra dengan Pabrik Pupuk
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Jumat, 28 Mei 2021
0 dilihat
Direktur Marketing Pupuk Dinosaurus, Steven Wijaya (kanan) bersama Kepala Desa, Sahlan Tawulo saat menerima pupuk Dinosaurus. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Dan pupuk tersebut sangat terjangkau oleh para petani dan mengupayakan dengan adanya kerja sama ini, harga pabrik sama dengan harga di petani "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Untuk meningkatkan hasil produk pertanian di bidang tananan nilam, Desa Ambakumina, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, berhasil menarik salah satu perusahaan pupuk orgaik untuk bermitra dengan seluruh petaninya.
Hal tersebut dilakukan dikarenakan sulitnya mendapatkan pupuk di daerahnya dan yang cocok untuk tanaman jenis nilam.
Sejak di bawah kepemimpinan Kepala Desa Ambakumina, Sahlan Tawulo SH, desa yang memiliki warga masyarakat sebanyak 146 kepala keluarga tersebut berhasil keluar dari keterperukan ekonomi apalagi saat pasca pandemi COVID-19 ini.
Dimana para warga desa dalam setiap KK telah berpenghasilan Rp 15 juta bersih dalam sebulan.
Namun salah satu kendala yang dialami dalam penanaman nilam tersebut, warga masyarakat petani nilam di Konawe Selatan dikendalakan susahnya mendapatkan pupuk dan yang cocok dengan tanaman nilam.
Baca Juga: Terungkap! Investor di Indonesia Punya Minat Tinggi Terhadap Aset Kripto
Maka untuk meningkatkan hasil produksi nilam tersebut, melalui PT Tiga Berlian Anugrah, sahlan Tawulo, berhasil menarik salah satu perusahaan pabrik pupuk organik hasil karya anak bangsa dari PT Pramudita Darya Parma untuk menyuplai langsung akan kebutuhan para petani nilam.
Hal ini dikarenakan pupuk tersebut bersifat multi fungsi dan tidak mengandung racun yang dapat membunuh humus tanah, justru pupuk tersebut menghidupkan humus tanah yang sangat dibutuhkan oleh semua jenis tumbuhan, hingga semua jenis tanaman dapat tumbuh subur dan meningkatkan hasil produksinya.
Hal tersebut diungkapkan Direkrur Marketing Pupuk Dinosaurus, Steven Wijaya. Menurutnya, pupuk ini adalah hasil temuan dan karya anak bangsa, yang berasal dari Jogja dan bermanfaat untuk semua jenis tanaman.
Mengingat konsep fungsi kerja dari pupuk Dinosaurus ini adalah memperbaiki tanah yang kurang subur menjadi tanah yang kaya akan unsur hara atau humus tanah, hingga semua jenis tanaman apapun dapat tumbuh subur, bahkan dapat menghasilkan buah atau hasil panen yang melebihi hasil panen sebelumnya.
Baca Juga: Gubernur Ali Mazi Siap Support Bank Sultra
"Dan pupuk tersebut sangat terjangkau oleh para petani dan mengupayakan dengan adanya kerja sama ini, harga pabrik sama dengan harga di petani," tambahnya.
Olehnya itu, Kepala Desa Ambakumina, Sahlan Tawulo SH, berharap dengan terjalinnya kerja sama tersebut, warga desa tidak mengalami kesulitan lagi akan suplai pupuk.
"Kami mengharapkan dari hasil panen yang lebih baik, serta mendapatkan pengusaha yang mau mengembangkan hasil minyak nilam  hingga Desa Ambakumina dapat menjadi desa yang mandiri," harapnya. (A)
Reporter: Thamrin Dalby
Editor: Fitrah Nugraha
