Detik-Detik Polisi Tanggalkan Seragam untuk Bungkus Jasad Bayi Masih Terikat Tali Pusar
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 12 Juni 2024
0 dilihat
Seorang polisi melepaskan baju seragamnya untuk membungkus jasad bayi. Foto: Screenshot video
" Jagad media sosial tengah dihebohkan, dengan video seorang polisi yang melepaskan seragamnya untuk membungkus jasad bayi laki-laki yang masih terikat tali pusar "
LUMAJANG, TELISIK.ID - Jagad media sosial tengah dihebohkan, dengan video seorang polisi yang melepaskan seragamnya untuk membungkus jasad bayi laki-laki yang masih terikat tali pusar.
Video berdurasi 40 detik yang diterima Telisik.id, Rabu (12/6/2024) memperlihatkan warga mengerumuni jasad bayi tersebut. Seorang polisi terlihat melepaskan seragamnya, untuk membungkus jasad bayi yang ditemukan dalam kondisi tragis itu.
Dalam video tersebut, terlihat seorang polisi menggendong jasad bayi. Kemudian menimang jasad bayi sambil menunggu kendaraan untuk evakuasi ke rumah sakit.
Akhirnya, polisi tersebut terlihat berboncengan motor dengan seorang Babinsa setempat untuk membawa jasad bayi ke rumah sakit.
Melansir buserpolri.go.id, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan tidak bernyawa di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur, Dusun Parasgowang, Desa Pandanarum, Tempeh, Lumajang, Jawa Timur (Jatim). Jasad bayi tersebut langsung dievakuasi oleh Bhabinkamtibmas setempat, Aipda Hendra Soegihartono.
Baca Juga: Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Kardus Dekat Kantor DPRD Muna
Pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, Sahin (50), seorang warga Dusun Parasgowang, menemukan jasad bayi laki-laki tersebut. Sahin segera melaporkan penemuan jasad bayi itu ke Polsek Tempeh.
Menurut keterangan Aipda Hendra Soegihartono, jasad bayi ditemukan dalam kondisi telentang dengan kulit yang sudah pucat dan tali plasenta serta ari-ari masih melekat.
Baca Juga: Penemuan Bayi Usia 7 Bulan Gegerkan Warga Buton Tengah
Menindaklanjuti laporan tersebut, Polsek Tempeh segera berkoordinasi dengan Puskesmas Tempeh untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan lokasi, dan mengevakuasi korban. Selanjutnya, jasad bayi tersebut dibawa ke RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk penanganan lebih lanjut.
Karena harus segera dievakuasi, Aipda Hendra akhirnya memutuskan untuk melepaskan baju dinasnya dan menggunakan seragam tersebut untuk membungkus jasad bayi.
Ia mengaku tidak tega melihat kondisi bayi yang ditemukan dalam keadaan telentang, pucat, dan masih terikat tali pusar. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS