Dewan Sepakat Tertibkan Pedagang di MTQ dan Parkiran Depan Kantor Wali Kota

Kardin, telisik indonesia
Selasa, 02 Maret 2021
0 dilihat
Dewan Sepakat Tertibkan Pedagang di MTQ dan Parkiran Depan Kantor Wali Kota
Suasana hearing DPRD Kendari. Foto: Kardin/Telisik

" Hak rakyat diambil itu dalam hal ini berlalu lintas, jangan seperti itulah. Parkir itu sudah mengambil badan jalan, sehingga meresahkan pengendara jalan. Untuk itu, ini harus ditertibkan. "

KENDARI, TELISIK.ID - DPRD mulai menyeriusi soal pajak parkir, dan penertiban kawasan tertib lalu lintas (KTL) depan area parkir MTQ, sekaligus di depan kantor Wali Kota Kendari.

Untuk itu, Komisi III dan Komisi I DPRD Kota Kendari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan menghadirkan dinas terkait dan pihak kepolisian.

Ketua Komisi III, LM Rajab Jinik menyampaikan, kawasan MTQ merupakan kawasan tertib lalu lintas yang seharusnya tidak ada parkir liar, termasuk di depan Kantor Wali Kota saat ini.

"Hak rakyat diambil itu dalam hal ini berlalu lintas, jangan seperti itulah. Parkir itu sudah mengambil badan jalan, sehingga meresahkan pengendara jalan. Untuk itu, ini harus ditertibkan," ucap Rajab Jinik, Selasa, (2/3/2021).

Bukan hanya itu, Rajab juga menuturkan, apa yang terjadi di kawasan MTQ itu sudah tidak menggambarkan kelayakan wajah Kota Kendari. Walaupun aset itu merupakan kewenangan Pemprov Sultra.

"Secara tegas kami katakan bahwa Pemprov ini membuat tatanan Kota Kendari menjadi Ibu Kota Provinsi menjadi tidak baik, karena kekumuan. Dan itu pembiaran, padahal MTQ itu adalah icon kita semua," ujarnya.

Baca juga: Soal Video Maba UHO, Ketua Jurusan Akui Ikut Buka Kegiatan

Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemprov agar merapikan atau menertibkan para penjual di kawasan MTQ.

"Misalnya dimasukkan kembali di dalam kawasan MTQ, agar tidak merusak tatanan keindahan Kota Kendari," katanya.

Senada dengan itu, Anggota Komisi III DPRD Kendari, La Yuli mengatakan, para pedagang tersebut harus ditertibkan guna menghindari parkir liar di badan jalan.

"Tidak akan parkir di situ, jika tidak ada penjual. Ini harus didiskusikan dan dicarikan solusi, agar tidak semrawut," tuturnya.

Politikus PKS ini juga menyampaikan, meskipun parkir di kawasan MTQ ditertibkan, namun itu tidak dapat menyelesaikan masalah jika masih ada pedagang di area itu.

"Ini harus kita seriusi, karena semakin lama maka semakin semrawut. Kita harus kelola dengan baik agar tidak melanggar keindahan kota," paparnya.

Baca juga: Universitas Benarkan Video Viral Perpeloncoan adalah Maba UHO

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kendari, Rahman Tawulo mengungkapkan, hal tersebut dikoordinasikan dengan Pemprov Sultra. Pada dasarnya kawasan MTQ itu harus ditertibkan.

"Kita semua harus berkoordinasi agar dapat terselesaikan dengan baik. Salah satu penyelesainnya harus para pedagang masuk di dalam. Kalau tidak, maka harus dilarang menjual di situ," beber Politikus PKB ini.

Sedangkan, Kasatpol PP Kota Kendari, Samsu Alam menyatakan siap menertibkan. Namun, ia berharap didampingi pihak kepolisian.

"Ini harus ditertibkan, karena memang sudah meresahkan," ungkapnya singkat.

Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, M Ali Aksa, jika pihaknya siap menertibkan para pedagang di kawasan MTQ.

"Pastinya kami juga ikut mendukung penertiban itu," katanya. (A)

Reporter: Kardin

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga