Diduga Jadi Tempat Parktik Prostitusi, Hotel Krisan Nyaris Dihancurkan Warga

Thamrin Dalby, telisik indonesia
Sabtu, 09 April 2022
0 dilihat
Diduga Jadi Tempat Parktik Prostitusi, Hotel Krisan Nyaris Dihancurkan Warga
Warga dan Aparat kepolisian mendatangi Hotel Krisan untuk dikosongkan dan ditutup. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

" Puluhan warga Jalan Bunga Kana, Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Sabtu (9/4/2022) pukul 1:30 dini hari mendantangi Hotel Krisan, hendak menghancurkan hotel tersebut "

KENDARI, TELISIK.ID - Puluhan warga Jalan Bunga Kana, Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Sabtu (9/4/2022) pukul 1:30 dini hari mendantangi Hotel Krisan, hendak menghancurkan hotel tersebut karena dianggap sering dijadikan tempat praktik prostitusi walau di bulan suci Ramadan.

Aksi itu dipicu oleh perilaku MW, sang pemilik hotel, yang sebelumnya mendatangi warga sekitar sambil mengamuk dan membawa sebilah parang. MW yang juga berprofesi sebagai pengacara, menantang warga untuk berkelahi, sambil membawa parang, tanpa alasan yang jelas.

Karena tak terima perlakuan MW, puluhan warga mendatangi Hotel Krisan dan mengamuk serta hendak menghancurkan hotel yang berlokasi di Jalan Bunga Kana itu. Sementara MW sendiri pada saat itu sudah lari entah kemana.

Salah seorang warga, Aswal Lumo mengaku, MW adalah pemilik hotel itu dan dirinya sempat dikatai "Binatang" sambil mengayunkan parang berbentuk samurai oleh MW.

"Dia berteriak mana laki-laki Bunga Kana dan kebetulan lorong lagi sepi, jadi hanya beberapa orang saja yang ada," ucap Aswar Lumo.

Baca Juga: Pengacara Bupati Mengamuk Bawa Parang, Mengancam dan Maki-Maki Warga

Sambil membawa kayu dan besi, puluhan warga yang tidak terima perlakuan MW, mendatangi Hotel Krisan dan hendak menyerang dan menghancurkan hotel tersebut. Namun berhasil digagalkan  oleh aparat Polsek Kemaraya dan Polresta Kendari yang berusaha menenangkan warga yang telah tersulut emosi.

"Kami minta agar hotel tersebut segera ditutup. Selama ini kami hargai MW sebagai pemilik hotel dan pengacara, dan hotel tersebut sering dijadikan lokasi prostitusi walau di bulan suci Ramadan. Tapi Kita hanya diam, dan ini sudah keterlaluan dia mau injak-injak kita warga di sini. Dan kami minta agar pihak aparat untuk segera menutup hotel ini malam ini juga. Dan kalau tidak, kami tidak akan bertanggung jawab dengan keamanan hotel ini," ancam warga.

Baca Juga: Diduga Berjudi, Oknum Pegawai Dinas PUPR Butur Ditangkap Polisi

Kapolsek Kemaraya, Iptu Marvi Oksiriana Cakti yang saat itu telah berada di TKP, berhasil menenangkan warga.

"Kami merasa berterima kasih kepada warga semua yang dapat mengendalikan diri dan menciptakan keadaan yang kondusif," ungkap Kapolsek.

Dan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pihak aparat dan masyarakat mendatangi Hotel Krisan untuk dikosongkan dan ditutup sementara. (A)

Reporter: Thamrin Dalby

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga