Diduga Komplotan Penjual Bayi, Dua Oknum Bidan Diamankan Polisi
Ones Lawolo, telisik indonesia
Jumat, 19 Februari 2021
0 dilihat
Oknum Bidan RS saat diperiksa di Polda Sumut. Foto: Ones Lawolo/Telisik
" Iya benar ada bidan yang sedang kita periksa. Bidan itu inisial RS. Menurut keterangan A Sia, bayi itu dibelinya dari RS. Petugas kemudian melakukan penggerebekan dan menemukan bayi di rumah RS. "
MEDAN, TELISIK.ID - Polda Sumatera Utara kembali memperluas pengungkapan kasus penjualan bayi di Kota Medan Sumatera Utara (Sumut). Kali ini, dua orang oknum bidan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut diamankan polisi, Kamis (18/2/2021).
Infomasi yang dihimpun Telisik.id, terungkapnya komplotan perdagangan bayi merupakan hasil pengembangan pemeriksaan tersangka A Sia (42) yang ditangkap di Kompleks Asia Mega Mas Medan, pekan lalu.
Tersangka yang merupakan warga Pukat VII, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, mengakui bahwa bayi tersebut dijual dengan harga Rp 28 juta.
Dari pemeriksaan tersangka A Sia terungkap adanya pihak lain yang terlibat. Dimana, bayi itu dibelinya dari seorang oknum bidan berinisial RS di Tanjung Morawa.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin melalui Kasubdit Renakta, AKBP Simon P Sinulingga membenarkan terungkapnya pihak lain yang diduga terlibat dalam kasus perdagangan bayi.
Baca juga: Ini Hasil Konfirmasi Ombudsman RI Soal Ijazah Bupati Busel
"Iya benar ada bidan yang sedang kita periksa. Bidan itu inisial RS. Menurut keterangan A Sia, bayi itu dibelinya dari RS. Petugas kemudian melakukan penggerebekan dan menemukan bayi di rumah RS," katanya ketika dikonfimasi Telisik.id melalui WhatsApp, Jumat (19/2/2021).
Namun, AKBP Simon P Sinulingga belum bisa menjelaskan berapa jumlah bayi yang ditemukan di rumah RS. Dia mengatakan, bayi yang ditemukan petugas berumur 3 minggu. Bayi tersebut diduga merupakan hasil trafficking.
"Kita masih dalami kasus itu. RS masih diamankan. Kita minta surat keterangan bayi tersebut. Bayi itu sekarang dititipkan di RS Bhayangkara Medan," ujarnya.
Selain oknum bidan RS, kata Simon, petugas juga mengamankan seorang bidan berinisial SP.
"Ada SP. SP itu oknum bidan. Keduanya masih kita amankan. Mereka belum tersangka, karena sedang pemeriksaan," pungkasnya. (B)
Reporter: Ones Lawolo
Editor: Haerani Hambali