Dikbud Kota Kendari Buka Suara Terkait Sekolah Kurang Fasilitas

Erni Yanti, telisik indonesia
Jumat, 01 Desember 2023
0 dilihat
Dikbud Kota Kendari Buka Suara Terkait Sekolah Kurang Fasilitas
Suasana SDN 38 Kendari yang kekurangan lahan hingga tak memiliki kantin. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Kepala Dinas Pendidikan Kota Kendari, Saemina, buka suara terkait adanya informasi di SDN 38 Kendari melakukan aktivitas jual beli di dalam kelas karena tidak memiliki kantin "

KENDARI, TELISIK.ID -  Usai beredar informasi salah satu sekolah SDN 38 Kendari melakukan aktivitas jual beli di dalam kelas karena tidak memiliki kantin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari, Saemina, buka suara.

Saemina mengatakan, pihaknya telah turun mengunjungi sekolah tersebut, dengan kondisi lahan yang kurang sehingga kekurangan ruangan, bahkan kantin sekolah tak ada.

Ia mengaku telah bertemu dengan Kepala Sekolah SDN 38 Kendari. Pertemuan itu menghasilkan solusi agar kepala sekolah membicarakan bersama pihak Komite Sekolah.

"Sebenarnya tahun 2024, SDN 38 mendapat bantuan dari APBN untuk pembangunan sarana prasarana baru, tapi karena terkendala lahan, maka anggaran dialihkan ke sekolah lain," beber Suhaeni, Jumat (1/12/2023).

Baca Juga: Kekurangan Fasilitas, Guru di Sekolah Ini Menjual di dalam Kelas Meski Diprotes Orang Tua Siswa

Kemudian pihak sekolah memberikan solusi bahwa terdapat ruangan atau lahan yang dikuasai Ketua Komite Sekolah sebagai garasi mobil untuk dijadikan kantin sekolah.

"Guru tidak diperbolehkan menjual dalam kelas karena tugas guru adalah mengajar. Pemerintah juga telah memberikan tunjangan sertifikasi," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SDN 38 Kendari, Farida, menjelaskan bahwa sekolah tersebut sebenarnya tidak mempunya kantin. Namun ada masyarakat yang memaksa membuka kantin.

Baca Juga: Minim Fasilitas, Sekolah Ini Tak Miliki Kantin dan Pagar

"Mungkin karena latar belakang ekonomi atau melihat peluang yang ada. Kegiatan menjual tersebut tidak mendapat izin dari sekolah dan tidak terdaftar sebagai kantin di sekolah ini," ungkap Farida.

Dia mengaku sudah membicarakan masalah ini bersama komite sekolah, juga dengan pihak Dikbud Kota Kendari dan pihaknya sudah mendapatkan beberapa solusi.

Pihaknya mengaku sudah memberikan teguran kepada oknum yang membuat kantin itu, namun tak diindahkan. Dan terkait kantin sekolah yang lebih representatif, pihaknya menawarkan solusi akan menggunakan garasi sebagai kantin sementara, sambil menunggu renovasi toilet lama yang akan diubah menjadi kantin sekolah. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga