Dishub Sultra Usul Rp 400 Miliar untuk Runway Bandara Betoambari ke Mentri Perhubungan
Siswanto Azis, telisik indonesia
Senin, 29 Maret 2021
0 dilihat
Kadis Perhubungan Sultra, Hado Hasina. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Kita bersyukur, direspon cepat oleh Pak Menteri dengan hadir langsung di Kota Baubau untuk meninjau kondisi Bandara. Kita berharap tahun depan sudah mulai action fisik. "
KENDARI, TELISIK.ID - Kedatangan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumandi di Kota Baubau pada 18 Maret 2021 lalu, dimanfaatkan dengan baik oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dinas Perhubungan Sultra yang digawangi oleh Hado Hasina langsung mengusul anggaran Rp 400 miliar, guna perpanjangan jalur runway Bandara Batoambari tersebut.
Menurut Hado Hasina, nilai anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk jalur runway badar udara Betobari, Kota Baubau yang sebelumnya hanya 1.800 meter, kini menjadi 2.500 meter.
“Peningkatan kualitas infrastruktur transportasi udara ini merupakan bagian program Gubernur Ali Mazi yang telah dibahas saat audisi bersama Menhub di Jakarta beberapa pekan lalu,” kata Hado Hasina, Senin (29/3/2021).
Selain itu, kedatangan Menhub ke Kota Baubau ini merupakan bentuk respon cepat pemerintah pusat atas program infrastruktur yang dipaparkan Ali Mazi kala bertatap muka dengan Menteri Budi Karya di Jakarta.
“Kita bersyukur, direspon cepat oleh Pak Menteri dengan hadir langsung di Kota Baubau untuk meninjau kondisi Bandara. Kita berharap tahun depan sudah mulai action fisik,” ujar Hado Hasina.
Meski demikian, menurut Hado Hasina, saat ini yang menjadi kendala utama dalam pengembangan kawasan Bandara Betoambari tersebut adalah dihadapkan dengan pembebasan lahan masyarakat.
Baca Juga: Vaksinasi di Polres Konawe Mulai Pakai Vaksin Merek AstraZeneca
“Ada kebun warga di sekitar situ yang kena, sementara kita pemerintah belum sanggup untuk membayar pembebasannya. Untuk saat ini yang telah siap adalah FS. Kita berharap partisipasi aktif pemerintah Kota Baubau agar project penambahan jalur runway ini bisa berjalan sesuai target,” cetus Hado Hasina.
Kedatangan Mentri Perhubungan RI di Kota Baubau tersebut adalah untuk meninjau perpanjangan landasan pacu pesawat di Bandara Betoambari, yang memungkinkan pintu udara Kota Baubau bisa dilandasi pesawat jenis Boeing.
Sebelumnya landasan pacu bandara tersebut semula hanya 1.800 meter, kini menjadi 2.500 meter. Peningkatan kwalitas jalur transportasi ini juga akan mendorong geliat aktifitas transportasi udara dan ekonomi di Kota Semerbak tersebut. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Fitrah Nugraha
