Disperindag Sultra Bentuk 813 Wirausaha Baru Tahun 2024
Tim Telisik, telisik indonesia
Jumat, 06 Desember 2024
0 dilihat
Pengembangan WUB tenun melalui bimbingan teknis dalam mengembangkan usahanya. Foto: Novita Sari/Telisik
" Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah membentuk 813 wirausaha baru (WUB) selama tahun 2024 "
KENDARI, TELISIK.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah membentuk 813 wirausaha baru (WUB) selama tahun 2024.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, memperluas pasar, dan mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi tertentu.
Plt Kepala Disperindag Sultra, La Ode Fitrah Arsyad, menjelaskan bahwa program ini difokuskan pada pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) dengan menggunakan dana demonstrasi yang telah dilaksanakan di 17 kabupaten/kota di Sultra.
Baca Juga: Tim Gegana Brimob Polda Sultra Sisir Ruang Pleno Rekapitulasi Suara Pilgub
Program WUB ini sudah membentuk sekitar 813 wirausaha baru yang akan dibina dan diberikan pelatihan untuk mengembangkan produk serta melakukan diversifikasi produk yang akan diolah.
“Program WUB ini dilaksanakan melalui pendekatan bimbingan teknis (Bimtek). Dengan metode ini, pelaku usaha mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka, khususnya dalam sektor industri kecil menengah,” ujar La Ode Fitrah pada Jumat (6/12/2024).
Program ini ditujukan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat bertransformasi menjadi wirausahawan dalam industri kecil menengah.
Para peserta yang mengikuti pelatihan Bimtek, yang diadakan di berbagai daerah, diharapkan dapat mengembangkan usaha mereka sehingga mampu berkontribusi pada perekonomian lokal.
Baca Juga: Mantan Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Baito Didemosi Terlibat Kasus Guru Supriyani
Tujuan dari WUB ini tidak hanya untuk meningkatkan jumlah pelaku usaha, tetapi juga untuk mengembangkan usaha dan melakukan diversifikasi produk. Sehingga diharapkan dapat tercipta produk-produk baru yang memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi di pasar.
“Sekitar 80 persen dari usaha yang berkembang adalah industri olahan pangan, dan pembagiannya sudah dilakukan secara merata di daerah-daerah. Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor ekonomi tertentu,” jelas La Ode Fitrah.
Adanya program WUB diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat meningkatkan pendapatan mereka, menciptakan lapangan pekerjaan, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara. (C)
Penulis: Novita Sari
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS