DLH Konawe Imbau Warga Tertib Buang Sampah Selama Puasa
Aris Syam, telisik indonesia
Selasa, 05 April 2022
0 dilihat
Tumpukan sampah yang bukan pada tempatnya yang berada di jalan poros utama Kota Unaaha, Konawe. Foto: Aris Syam/Telisik
" Untuk menghindari terjadinya sampah berserakan bukan pada tempatnya selama ramadan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konawe ingatkan masyarakat tertib membuang sampah "
KONAWE,TELISIK.ID - Untuk menghindari terjadinya sampah berserakan bukan pada tempatnya selama ramadan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konawe ingatkan masyarakat tertib membuang sampah.
Kepala Dinas (Kadis) DLH Konawe, Herianto Wahab mengatakan, dalam memasuki bulan ramadan bisa dipastikan volume sampah di Konawe akan mengalami peningkatan dari sebelumnya.
Itu dikarenakan, di bulan ramadan ini sangatlah identik dengan masakan dan takjil-takjil yang dikemas dalam kemasan plastik sekali pakai. Sehingga peran masyarakat dan pedagang takjil harus bisa mengolah sampah mereka sehingga tidak berserakan baik di area penjualan maupun bukan di TPS yang disediakan.
"Meningkatnya sampah di bulan puasa itu akan terjadi, karena pola konsumsi masyarakat juga meningkat, apalagi saat berbuka puasa," kata Herianto, Selasa (5/4/2022).
Baca Juga: Ratusan Personel Polisi Jaga Sejumlah Masjid di Konsel
Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya meminta kepada masyarakat terutama para pedagang takjil agar sampah-sampah kemasan takjil bisa dikumpulkan di satu titik, agar memudahkan para petugas dalam mengambil sampah.
"Kalau bisa sampah plastik atau batok kelapa, mereka kumpulkan di sekitar area menjualnya, biar petugas mudah mengangkut sampahnya," ucapnya.
Kemudian kata Herianto, untuk membantu para petugas kebersihan dalam mengangkut sampah, ia juga mengingatkan masyarakat agar sadar fungsi dari TPS yang telah disiapkan.
Baca Juga: KASN Diapresiasi DPRD Wakatobi Soal Tegakan Sistem Merit
"Kita tidak hentinya sosialisasikan kepada masyarakat melalui pemerintah setempat, agar TPS digunakan sebagimana fungsinya, jangan membuang sampah tempat lain, terutama jalan poros karena tidak sedap dipandang," jelasnya. (C)
Reporter: Aris Syam
Editor: Kardin