DLH, Satpol PP dan GMB Bersinergi Atasi Sampah di Muna

Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 19 Oktober 2022
0 dilihat
DLH, Satpol PP dan GMB Bersinergi Atasi Sampah di Muna
Kepala DLH, LM Yakub bersama Plt Kasatpol PP, Ali Fakara Hara dan Koordinator Oprasional GMB, Muhamad Rayu Walendo. Foto : Sunaryo/Telisik

" Persoalan sampah di Kabupaten Muna tak pernah ada habisnya. Sampah masih berserakan di mana-mana "

MUNA, TELISIK.ID - Persoalan sampah di Kabupaten Muna tak pernah ada habisnya. Sampah masih berserakan di mana-mana.

Ironinya, meski pejabat di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berganti, persoalan sampah belum juga bisa diatasi.

Kini, DLH punya pejabat baru. Adalah LM Yakub, dipercaya memimpin instansi yang menangani persoalan kebersihan itu.

Baca Juga: PKK dan Dekranasda Buton Tengah Diharap Mampu Berdayakan perempuan dan sektor UMKM

Mantan Kadis Peternakan itu pun telah menyusun langkah-langkah untuk mengatasi sampah. Ia memulainya dengan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan organisasi Gerakan Muna Bersih (GMB) untuk bersama-sama melakukan pembersihan dalam wilayah Kota Raha yang dijadwalkan, Kamis, 20 Oktober.

"Kita akan bersinergi mengatasi sampah demi menciptakan kebersihan kota," kata Yakub, Rabu (19/10/2022).

Menurut Yakub, banyaknya volume sampah disebabkan, kurangnya kesadaran masyarakat. Karenanya itu, dibutuhkan, peran serta seluruh steakholder untuk memberikan edukasi pada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya.

Plt Kasatpol PP, Ali Fakara Hara menegaskan, siap membantu DLH dalam menuntaskan persoalan sampah. Ia telah menyiapkan 40 anggotanya untuk melakukan pembersihan sampah.

Baca Juga: Pj Bupati Bombana Ganti Format Pencairan Honor Perangkat Desa

"Kami siap memback up. Persoalan sampah ini menjadi tugas khusus kami untuk dituntaskan bersama DLH," tegas mantan Camat Watoputeh itu.

Sementara itu, Koordinator Oprasional GMB, Muhamad Rayu Walendo menegaskan, siap membantu Pemkab melalui DLH dalam menjaga kebersihan kota. Saat ini, organisasi yang beranggotakan 150 orang itu, telah memiliki wilayah binaan di kawasan Sarana Olahraga (SOR) La Ode Pandu. Mereka telah melakukan pembagian 40 tong sampah, pemasangan spanduk dan pamflet kawasan bebas sampah pada lapak-lapak.  

"Kita juga setiap hari memberikan edukasi pada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya," tandasnya. (A)

Penulis: Sunaryo

Editor: Kardin

Baca Juga