DLH Sulawesi Tenggara Sukses Bina Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Selasa, 31 Mei 2022
0 dilihat
DLH Sulawesi Tenggara saat melakukan kunjungan ke sekolah. Foto: Dok. DLH Sulawesi Tenggara
" Salah satu sekolah yang berhasil meraih penghargaan atau Anugerah Adiwiyata tingkat nasional adalah SMPN 1 Kolaka, di samping beberapa sekolah lainnya juga meraih penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga mandiri "
KENDARI, TELISIK.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Tenggara dibantu dengan DLH kabupaten/kota terus melakukan pembinaan terhadap sekolah-sekolah, untuk mendidik siswanya peduli lingkungan. Dengan begitu, sekolah itu pun bisa meraih penghargaan Adiwiyata.
Salah satu sekolah yang berhasil meraih penghargaan atau Anugerah Adiwiyata tingkat nasional adalah SMPN 1 Kolaka, di samping beberapa sekolah lainnya juga meraih penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga mandiri.
SMPN 1 Kolaka mempu meraih Anugerah Sekolah Adiwiyata tingkat nasional yang diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah, Dakir Torang, S.Pd., M.Si di Jakarta, Selasa (27/12/2021) lalu.
Penghargaan ini diberikan bagi sekolah-sekolah yang telah mampu melaksanakan program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS), secara konsisten serta menjadikan sekolah sebagai taman-taman edukasi dan sekolah hijau dengan berbagai macam tanaman dan tumbuhan sebagai bagian dari pelestarian alam.
Selain itu, pengelolaan sampah secara terorganisir dan perilaku baik oleh warga sekolah yang mendukung program sekolah.
Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Sulawesi Tenggara, Untung Ratu melalui Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup DLH Sulawesi Tenggara, Yuliana Ulfah mengatakan, untuk bisa masuk di tingkat nasional, sekolah tersebut harus melalui Adiwiyata tingkat provinsi dan meraih penghargaan.
Di tingkat provinsi ini, kata dia, setidaknya ada beberapa dokumen yang harus dibuat, mulai dari perencanaan GPBLHS, pelaksanaannya hingga evaluasi.
“Jadi sekolah ini dituntut untuk membuat rencana gerakan peduli dan keberbudayaan lingkungan di sekolah. Ini mereka buat rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rencana 4 tahunan dan 1 tahunan. Nanti mereka melaksanakan dan mengevaluasi rencana-rencana itu,” kata Yuliana Ulfah kepada Telisik.id, Senin (30/5/2022).
Untuk tahun 2021, lanjut dia, ada 4 sekolah yang diusulkan. Salah satunya adalah SMPN 1 Kolaka dan mampu meraih penghargaan Adiwiyata Nasional ini.
“Ada 4 sekolah yang diusulkan. Karena kami dari pihak provinsi harus menyaring lagi dokumen sekolah-sekolah ini untuk dikirim ke tingkat nasional. Namun hanya SMPN 1 Kolaka yang dapat Adiwiyata tingkat nasional,” tambahnya.
Olehnya itu, ia berharap kepada pihak sekolah, selain ikut ber-Adiwiyata, sekolah juga bisa merubah budaya siswa terkait pengelolaan sampah. Dari sekolah, siswa diajarkan cara membuang sampah yang baik, memilah sampah mulai dari sampahorganik dan anorganik, termasuk memisahkan sampah yang berkategori B3 (Bahan Bebahaya Beracun).
“Jadi Output dari Adiwiyata ini bagaimana siswa bisa lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, baik saat di sekolah maupun ketika berada di lingkungan rumahnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DLH Sulawesi Tenggara, Ansar, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian lingkungan.
Sebab, bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakat harus memiliki pengetahuan tentang kepedulian lingkungan dan kesadaran tentang pengelolaan limbah, karena yang merasakan kerugian dari rusaknya lingkungan adalah masyarakat itu sendiri.
"Tindakan peduli terhadap lingkungan dapat kita lakukan dengan berbagai hal. Salah satunya adalah dengan mengelola sampah yang baik dan bijak," tutupnya. (B-Adv)