DLHK Kendari Punya Strategi Hadapi Penilaian Calon Sekolah Adiwiyata 2021
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 21 April 2021
0 dilihat
Salah satu SMP di Kota Kendari. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik
" Kita sudah mulai menjalankan pembinaan dan semua kita sentuh sesuai dengan sumber daya yang kita miliki. Tetapi, di awal waktu kita membina di kriteria adiwiyata mandiri, setelah mandiri baru masuk ke kriteria nasional, kemudian provinsi dan kota. "
KENDARI, TELISIK.ID – Dalam mempersiapkan lomba penilaian calon sekolah adiwiyata yang bakal kembali digelar tahun 2021 ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kendari telah mempersiapkan strategi untuk mendorong sekolah dalam menghadapi ajang kebersihan ini.
Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Lingkungan dan Adiwiyata DLHK Kendari, Ratna mengatakan, menghadapi penilaian calon sekolah adiwiyata tersebut pihak DLHK telah melakukan pembinaan, khususnya penilaian calon sekolah adiwiyata tingkat SD dan SMP.
Untuk penilaian sekolah ini kata dia, setidaknya ada beberapa kriteria yang diikuti yakni adiwiyata kota, adiwiyata provinsi, adiwiyata nasional, dan adiwiyata mandiri.
“Kita sudah mulai menjalankan pembinaan dan semua kita sentuh sesuai dengan sumber daya yang kita miliki. Tetapi, di awal waktu kita membina di kriteria adiwiyata mandiri, setelah mandiri baru masuk ke kriteria nasional, kemudian provinsi dan kota,” tambahnya.
Untuk tahap awal, pembinaan adiwiyata sengaja dilakukan di tingkat mandiri untuk memudahkan langkah selanjutnya. Menurut Ratna, sekolah yang mengikuti adiwiyata tingkat mandiri ini mereka punya kewajiban untuk juga melakukan pembinaan kepada sekolah lainnya.
Baca juga: Safari Ramadan di Labibia, ASLI Dapat Dukungan Politik di 2024
“Dengan pertimbangan strategisnya itu karena calon sekolah adiwiyata mandiri punya sekolah binaan. Kewajiban mereka membina sekolah lainnya, sehingga ketika kita membina sekolah yang masuk adiwiyata mandiri otomatis mereka juga melakukan pembinaan dengan sekolah binaan lainnya,” katanya, belum lama ini.
Selain itu, tambah Ratna, memberikan yang terbaik terhadap adiwiyata mandiri karena ini merupakan pertaruhan untuk mengharumkan nama Kota Kendari.
“Adiwiyata mandiri dan juga nasional ini merupakan pertaruhan kita, karena tingkat adiwiyata ini great-nya yang paling tinggi, sehingga ini menjadi pertaruhan kita untuk penilaian Kota Kendari,” tambahnya.
Kendati demikian, lanjut Ratna, bukan berarti adiwiyata skala provinsi dan kota tidak dilakukan pembinaan. Namun, semua skala adiwiyata disentuh untuk mempersiapkan ajang lomba penilaian calon sekolah adiwiyata 2021.
“Jadi, saat ini tahap pembinaan. Kalau skala mandiri dan nasional, kita sudah selesai bina. Dan saat ini kita pertimbangkan masuk skala provinsi dan kota, tapi kita pertimbangkan untuk penilaian skala kota, karena skala kota ini kan menjadi prestasi untuk sekolah mandiri. Jadi skala sekolah kota hasil binaan sekolah mandiri, sebab itu menjadi indikator penilaian sekolah mandiri,” lanjutnya. (B)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali