Doa dan Amalan Sunah Ketika Turun Hujan, Bisa Diamalkan
Merdiyanto , telisik indonesia
Sabtu, 14 Desember 2024
0 dilihat
Amalan dan doa yang bisa dilakukan saat turun hujan. Foto: Repro Antara
" Hujan adalah salah satu rahmat dari Allah SWT yang membawa banyak keberkahan. Dalam Islam, saat hujan turun, umat Muslim dianjurkan untuk berdoa dan melakukan beberapa amalan sunah yang memiliki nilai pahala besar "
KENDARI, TELISIK.ID - Hujan adalah salah satu rahmat dari Allah SWT yang membawa banyak keberkahan. Dalam Islam, saat hujan turun, umat Muslim dianjurkan untuk berdoa dan melakukan beberapa amalan sunah yang memiliki nilai pahala besar.
Menurut Rasulullah SAW, waktu turunnya hujan merupakan salah satu momen mustajab untuk memanjatkan doa. Dalam sebuah hadits,Rasulullah SAW bersabda:
"Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: bertemunya dua pasukan, menjelang salat, dan saat hujan turun." (HR. Abu Dawud)
Dilansir dari sindonews.com, Sabtu (14/12/2024), keberlangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan sangat bergantung pada air hujan. Ini menunjukkan hujan sebagai salah satu nikmat Allah yang tak ternilai, sebagaimana firman-Nya:
“Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. Al Anbiya’: 30).
Baca Juga: Balasan Bagi Mereka yang Merendahkan dan Menghina Orang Lain
Rasulullah SAW telah mengajarkan beberapa amalan yang bisa dilakukan saat hujan turun agar setiap orang dapat meraih keberkahannya. Namun, terkadang manusia sering lalai untuk mengamalkannya.
Berikut amalan-amalan sunnah saat turun hujan yang dianjurkan Rasulullah SAW, antara lain, seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Menyingkap pakaian
Dalam sebuah peristiwa yang penuh makna, Rasulullah SAW pernah sengaja membiarkan sebagian tubuhnya terbasuhi air hujan. Beliau melakukan hal ini untuk menunjukkan kepada kita bahwa hujan adalah salah satu nikmat Allah yang sangat besar.
Diriwayatkan dari Imam Muslim dalam kitab Shahihnya, dan Imam Abu Dawud, dari Anas, ia berkata: "Nabi ketika melihat hujan, beliau membuka bajunya". Riwayat lain dari Imam Abu Dawud dan Anas berkata:
"Nabi menyingkap pakaiannya hingga terkena guyuran hujan. Kami berkata, Ya Rasulullah, kenapa engkau berbuat seperti ini? Rasulullah menjawab, karena hujan merupakan rahmat yang diberikan Allah".
2. Berdoa saat melihat awan hitam
Diriwayatkan dari Imam Abu Dawud, Imam Ahmad, dan Imam al-Baihaqi, saat melihat tanda-tanda akan turun hujan, Rasulullah SAW segera meninggalkan segala aktivitasnya dan langsung memanjatkan doa.
“Diriwayatkan Sayyidah Aisyah RA, sesungguhnya Nabi SAW ketika melihat awan hitam di langit, beliau langsung meninggalkan pekerjaan, meskipun beliau sedang melakukan salat, kemudian berucap: Allahumma innî a'ûdzu bika min syarrihâ. (ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan awan ini).”
3. Berdoa saat hujan
Saat turun hujan, Rasulullah SAW berdoa: Allahumma shayyiban nâfi'an (ya Allah turunkanlah hujan yang membawa manfaat dan kesenangan).
Rasulullah SAW bersabda, dari Sayyidina Abu Hurairah RA beliau berkata: Aku mendengar Nabi SAW bersabda:
"Angin adalah bagian dari pemberian Allah, bisa membawa rahmat dan juga bisa membawa azab. Jika kalian melihatnya, jangan mencelanya, mohonlah kepada Allah kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya". (HR. Abu Dawud, al-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).
Doa saat turun hujan
Ada berbagai doa yang bisa kita baca, baik saat hujan turun maupun saat melihat tanda-tanda akan turun hujan seperti angin kencang, petir atau langit mendung.
1. Doa ketika hujan
Allahummaj'alhu shayyiban naafi'an.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat."
2. Doa saat Hujan Disertai Petir
Dari hadits Imam Malik, Rasulullah SAW pernah membaca doa turun hujan yang disertai petir:
Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
Artinya: "Maha Suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbillah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepadaNya."
3. Doa setelah hujan
Muthirnaa bi-fadhlillaahi wa rahmatih.
Artinya: "Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah."
Berdasarkan riwayat hadits, Rasulullah SAW pernah berkata, "Barangsiapa yang mengatakan, 'Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah', maka orang itu beriman kepada Allah dan tidak beriman terhadap bintang-bintang.
Baca Juga: Cara Meraih Khusyuk dalam Ibadah dan Doanya
Sebaliknya orang yang berkata, 'Kita diberi hujan oleh bintang ini atau bintang itu, maka orang tersebut kafir terhadap-Ku (Allah) dan beriman kepada bintang-bintang." (HR Muslim no. 71).
4. Doa agar Hujan Berhenti
Allaahumma hawaa laynaa wa laa 'alaynaa. Allaahumma 'alal-aakaami wazh-zhiraabi, wa buthuunil-awdiyati wa manaabitisy-syajar.
Artinya: "Ya Allah, hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah, berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit dasar lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan."
Doa tersebut, sebagaimana termaktub dalam hadits shahih yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, ia menceritakan, "Ada sekelompok orang datang kepada Rasulullah SAW dan meminta agar beliau berdoa supaya hujan berhenti.
Ternyata hujan tersebut telah berlangsung selama satu minggu sehingga hewan ternak mereka terancam mati dan jalanan pun terputus. Rasulullah SAW lalu berdoa dengan doa ini dan hujan pun berhenti." (HR Bukhari no. 1014). (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS