Doni Monardo Ungkap Kasus Aktif COVID-19 Turun Signifikan

Marwan Azis, telisik indonesia
Senin, 19 Oktober 2020
0 dilihat
Doni Monardo Ungkap Kasus Aktif COVID-19 Turun Signifikan
Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo ketika menyampaikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta. Foto: Ist.

" Kasus aktif pada tanggal 20 September 2020, yaitu 23,6 persen dan pada tanggal 18 Oktober setelah kurang lebih satu bulan dilakukan intervensi, turun menjadi 17,69 persen. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Dalam beberapa Minggu terakhir, jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Doni Monardo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/10/2020).

“Kasus aktif pada tanggal 20 September 2020, yaitu 23,6 persen dan pada tanggal 18 Oktober setelah kurang lebih satu bulan dilakukan intervensi, turun menjadi 17,69 persen,” ungkapnya.

Dijelaskan, angka kesembuhan yang pada 20 September berada pada posisi 72,5 persen, pada 18 Oktober mengalami peningkatan menjadi 78,85 persen.

Sementara itu, angka kematian yang pada 20 September 2020 tercatat 3,9 persen, pada 18 Oktober 2020 turun menjadi 3,45 persen.

Baca juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Antisipasi Mobilitas Masyarakat Saat Libur Panjang

Doni mengatakan, pemerintah terus menjaga agar tren kasus COVID-19 di Indonesia semakin membaik.

“Kerja sama antara pusat dan daerah didukung oleh seluruh komponen, tentunya menjadi salah satu cara kerja kita yang paling efektif,” ujarnya.

Kerja sama tersebut kata Doni, sangat penting dalam mengantisipasi libur panjang pada akhir Oktober ini yang berpotensi menimbulkan lonjakan kasus COVID-19 seperti yang terjadi pada beberapa bulan yang lalu.

Libur panjang pada akhir Juli dan minggu ketiga Agustus, ujarnya, mengakibatkan lonjakan kasus COVID-19 pada September.

“Alhamdulillah setelah itu, intervensi yang dilakukan oleh (pemerintah) pusat dan daerah dibantu oleh seluruh komponen yang ada di seluruh provinsi, kabupaten/kota, didukung oleh TNI, Polri, relawan, dan juga tokoh-tokoh yang ada di daerah, khususnya tokoh agama dan juga tokoh-tokoh masyarakat yang ada, kasus di sejumlah provinsi mengalami penurunan. Beberapa di antaranya mengalami flat walaupun ada 2-3 provinsi yang masih angkanya mengalami peningkatan,” tuturnya.

Doni mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan selama libur panjang yang akan datang.

Baca juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Antisipasi Mobilitas Masyarakat Saat Libur Panjang

“Liburan yang aman dan juga nyaman tanpa kerumunan. Artinya, harus betul-betul mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.

Sementara itu Presiden Jokowi mengapresiasi penurunan kasus COVID-19.

Saat ini, berdasarkan data per 18 Oktober 2020, rata-rata kasus aktif di Indonesia berada pada angka 17,69 persen. Angka tersebut sudah lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 22,54 persen.

“Ini bagus sekali. Kita 17,69 persen, dunia 22,54 persen,” kata Jokowi.

Ia berharap agar angka-angka perbaikan tersebut dapat semakin meningkat dari waktu ke waktu agar selanjutnya tren penyebaran kasus COVID-19 di Indonesia semakin membaik, seiring dengan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga