Dorong Ekstensifikasi Pertanian, Dinas PUPR Kolaka Utara Benahi Irigasi Persawahan
Muh. Risal H, telisik indonesia
Kamis, 20 Oktober 2022
0 dilihat
Pemda Kolaka Utara, mendengarnya keluhan petani dan penyuluh pertanian di area persawahan Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara. Foto: Diskominfo Kolaka Utara
" Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Kolaka Utara berjanji kembali melakukan pembenahan irigasi persawahan di Desa Pakue, Kecamatan Pakue Utara "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Kolaka Utara berjanji kembali melakukan pembenahan irigasi persawahan di Desa Pakue, Kecamatan Pakue Utara.
Pembenahan itu rencananya melalui anggaran pemeliharaan pada Perubahan APBD tahun ini.
Hal itu, dilakukan usai Kadis PUPR bersama Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Parinringi, meninjau area persawahan dan mendengar langsung keinginan petani di desa tersebut.
Sebelumnya, Dinas PUPR telah melakukan pembenahan irigasi, hanya saja volume air belum mampu mengaliri secara keseluruhan. Sehingga untuk mendorong ekstensifikasi sawah di Desa Pakue dibutuhkan debit air yang sedikit lebih besar.
Baca Juga: Penambang Ilegal di Bombana Makin Meresahkan
Kepala Dinas PUPR Kolaka Utara, Mukramin membenarkan, jika salah satu permintaan petani ke Pj bupati saat mengunjungi area persawahan, yakni pembenahan irigasi.
"Selain alat pertanian, salah satu keluhan masyarakat pada beliau (Pj bupati) saat mengunjungi area persawahan di Desa Pakue adalah persoalan irigasi," jelasnya, Kamis (20/10/2022).
Secara terstruktur soal irigasi ujarnya, bagian dari program Dinas PUPR. Olehnya, Pj Bupati Kolaka Utara memerintahkan agar soal itu disahuti dianggaran di Perubahan APBD tahun ini.
"Beliau merespon dan memerintahkan kami untuk menindaklanjuti di perubahan anggaran dan tahun ini pembenahan irigasi mulai dari Desa Mataleuno sampai Desa Pakue, Insya Allah akan kita benahi melalui anggaran pemeliharaan," tukasnya.
Tujuannya, lanjut Kadis PUPR, untuk meningkatkan debit air yang mengaliri sawah petani sehingga sisa lahan yang belum terkelola karena tidak dijangkau air dapat terkelola.
"Pembenahan irigasi sudah dilakukan beberapa tahun lalu dan tahun ini kita benahi lagi, sesuai permintaan masyarakat agar debit air bertambah," imbuhnya.
Menurut Kepala Desa Pakue, Ichwan Alwi, sebenarnya saat ini volume air sudah agak bagus. Hanya, petani ingin memaksimalkan kembali area persawahan dengan mengolah kembali lahan-lahan kebun mereka yang dulunya juga area persawahan sehingga dibutuhkan debit air lebih besar.
"Dulunya kan sawah tapi puluhan tahun mati dan beralih fungsi, tapi hasilnya kurang maksimal. Dua tahun terakhir setelah melihat hasilnya banyak petani yang ingin kembali mengolah kebun mereka menjadi arena persawahan seperti dulu," bebernya.
Ia juga menuturkan, Pj bupati sangat mensupport keinginan masyarakat untuk melakukan ekstensifikasi pertanian dengan menambah luas area persawahan mereka.
"Bukan hanya soal irigasi, tapi juga peralatan pertanian seperti senso dan traktor yang mampu mengolah lahan dengan cepat," pungkasnya.
Tidak lupa Ichwan menyampaikan, terimakasih kepada Dinas PUPR Kolaka Utara yang sejak awal telah membangun irigasi untuk mengairi sawah para petani.
"Keberhasilan masyarakat saat ini tidak lepas dari sumbangsih Dinas PUPR Kolaka Utara yang telah membangun irigasi untuk mengairi sawah para petani," ujarnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Kolaka Utara, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Sekda Kolaka Utara, Mukhlis Bachtiar menuturkan, Pj bupati tidak hanya berupaya mendorong percepatan pembangunan industri smelter, pembangunan infrastruktur Bandar Udara (Bandara), tapi juga, berupaya mendorong peningkatan produksi pertanian, khususnya padi sawah dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.
Baca Juga: Camat di Manggarai Diminta Siaga Cuaca Ekstrem dan Perhatikan 5 Hal Ini
Kata dia, sebelum meninjau area persawahan di Desa Pakue, Kecamatan Pakue Utara. Pj bupati sudah lebih dulu meninjau lokasi bendungan Ranteangin, Kecamatan Ranteangin yang merupakan sumber pasokan air bagi para petani padi sawah yang rusak diterjang banjir bandang beberapa tahun lalu.
Hasilnya, tahun ini, pemerintah kabupaten melalui Dinas PUPR akan melakukan pembenahan irigasi sehingga air bisa mengairi sawah petani di Kecamatan Ranteangin.
Sama dengan yang dilakukan di Kecamatan Ranteangin, setelah meninjau area persawahan di Desa Pakue, untuk meningkatkan produksi petani Pj bupati melalui instansi terkait mendorong upaya intensifikasi dan ekstensifikasi dengan melakukan pembenahan irigasi tahun ini dan upaya penyediaan Alsintan.
"Beliau sangat merespon permintaan masyarakat di Desa Pakue untuk meningkatkan produksi pertanian mereka," pungkasnya. (A)
Penulis: Muh. Risal H
Editor: Kardin