DPRD Kolut Minta Pemda Lakukan Lockdown Terbatas

Muh. Risal H, telisik indonesia
Minggu, 29 Maret 2020
0 dilihat
DPRD Kolut Minta Pemda Lakukan Lockdown Terbatas
Ketua dan Wakil Ketua I DPRD Kolaka Utara, saat memimpin Rakor Evaluasi Pencegahan COVID-19 di Kolut. Foto: Muh. Risal/Telisik

" Kita sepakat untuk penutupan terbatas akses orang yang keluar masuk di Kolut, baik melalui batas Kolaka, Sultra maupun Luwu Timur, Sulsel. Terkecuali barang dan kebutuhan pokok masyarakat, namun tetap dalam pengawasan ketat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kolut. "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Setelah mengamati perkembangan penyebaran COVID-19 dibeberapa daerah di Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terus bertambah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sultra, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolut untuk melakukan lockdown terbatas akses menuju Kolut.

Keinginan tersebut disampaikan Ketua DPRD Kolut, Buhari, S.Kel.,M.Si kepada telisik.id, Sabtu (28/3/2020).

Baca Juga : Penutupan Pelabuhan dan Bandara, Pemkot Baubau Bersurat ke Kementerian

Menurutnya, lockdown terbatas ini perlu dilakukan sebagai langkah preventif penyebaran COVID-19 di Kolut, mengingat perkembangan COVID-19 di daerah lain terkhusus Makassar dan Kendari mengalami peningkatan.

"Kita sepakat untuk  penutupan terbatas akses orang yang keluar masuk di Kolut, baik melalui batas Kolaka, Sultra maupun Luwu Timur, Sulsel. Terkecuali barang dan kebutuhan pokok masyarakat, namun tetap dalam pengawasan ketat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kolut," terangnya.

Baca Juga : Wali Kota Baubau Sumbang Dua Bulan Gaji, untuk Pengadaan APD RSUD

Selain itu, lanjut Buhari. Penutupan akses ke daerah Kolut juga harus diikuti dengan langkah pemerintah mengantisipasi ketersediaan dan lonjakan harga kebutuhan pokok dipasaran, terlebih lagi menjelang bulan Ramadhan.

"Efek ini harus diantisipasi Pemda Kolut dengan menggelar operasi pasar untuk mengotrol harga bahan pokok, serta volume persediaannya dipasaran selama masa lockdown dilakukan," ungkapnya.

 

Reporter: Muh. Risal

Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga