Dua Hari Jelang Pencoblosan, Polda Jatim Terjunkan PAM Pilkada

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Senin, 07 Desember 2020
0 dilihat
Dua Hari Jelang Pencoblosan, Polda Jatim Terjunkan PAM Pilkada
Apel pergeseran porsonel untuk PAM Pilkada. Foto: Yudhi/Telisik

" Seluruh anggota yang melakukan PAM pengamanan tetap patuhi prokes. Dan bisa memperingatkan masyarakat agar tetap mematuhi prokes dengan cara 3-M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak). "

SURABAYA, TELISIK.ID - Dua hari jelang pencoblosan Pilkada di 19 daerah di Jatim, Polda Jatim mulai melakukan pergeseran personel untuk pengamanan di 19 daerah tersebut.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, untuk pengamanan PAM Pilkada tahun 2020 di 19 daerah di Jatim, Polda Jatim mengerahkan kekuatan pengamanan 15.539 personel dan TNI 5.681 personel, Linmas sebanyak 99.351 personel.

Selain itu, Polda Jatim akan memberangkatkan BKO personel sebanyak 740 personel dalam rangka penebalan PAM TPS.

“Selain itu, kami kerahkan juga 3 SSK Disamapta dan 12 SSK Disamapta Satbrimob Polda Jatim yang nantinya akan ditempatkan sesuai dengan Rayonisasi. Personel-personel tersebut dikerahkan untuk keamanan di 48.607 TPS,” ujarnya di Mapolda Jatim, Senin (7/12/2020).

Pria kelahiran Surabaya ini mengatakan, Pilkada saat ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Pasalnya, saat ini sedang terjadi pandemi COVID-19.

Baca juga: Kunker Perdana Usai Cuti, Rusman Jenguk Warga yang Sakit

”Seluruh anggota yang melakukan PAM pengamanan tetap patuhi prokes. Dan bisa memperingatkan masyarakat agar tetap mematuhi prokes dengan cara 3-M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak)," tambah mantan Kapolda Kalsel ini.

Pria yang juga pernah menjabat Kapolrestabes Medan ini mengatakan, pihaknya berharap agar Pilkada serentak di Jawa Timur tahun 2020 dapat berjalan aman, tertib, damai dan sehat.

Khusus kepada personel yang bertugas PAM pilkada, Nico meminta agar melaksanakan tugas pengamanan sesuai prosedur dan pegang teguh profesionalisme dan komitmen netralitas Polri.

“Deteksi dini terhadap wilayah BKO melalui analisa daerah operasi dan jangan melaksanakan segala perbuatan kontra produktif, sikapi setiap situasi secara responsif cepat, efektif, tegas dan sesuai protap,” tutupnya. (B)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga