Dunia Sepakat Bahaya AI Bisa Ancam Peradaban Manusia

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 03 November 2023
0 dilihat
Dunia Sepakat Bahaya AI Bisa Ancam Peradaban Manusia
Inggris, Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia, dan China telah sepakat kecerdasan buatan berpotensi menimbulkan risiko bencana bagi umat manusia. Foto: Suara.com

" Saat menghadiri AI Safety Summit di Bletchley Park, Musk mengklaim bahwa keamanan AI vital bagi masa depan peradaban. Ia memposting klaim tersebut di platform X (sebelumnya Twitter), sambil mengutip cuitan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak tentang pertemuan tersebut "

KENDARI, TELISIK.ID - Saat menghadiri AI Safety Summit di Bletchley Park, Musk mengklaim bahwa keamanan AI vital bagi masa depan peradaban. Ia memposting klaim tersebut di platform X (sebelumnya Twitter), sambil mengutip cuitan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak tentang pertemuan tersebut.

Pernyataan ini muncul hanya satu hari setelah Musk muncul di podcast Joe Rogan, di mana ia mengklaim bahwa AI dapat menimbulkan risiko eksistensial jika menjadi 'anti-manusia'.

Para politisi dan tokoh-tokoh teknologi sedang berkumpul di Bletchley Park hari ini saat Oliver Dowden memulai pertemuan keamanan AI pertama. Musk hadir, dan telah menyampaikan pandangannya di platform X.

Baca Juga: Ini Bahaya AI jika Lebih Cerdas dari Manusia

Mengutip cuitan Rishi Sunak, Musk hanya menulis: "Keamanan AI penting bagi masa depan peradaban," dilansir dari Voi.id.

Pos asli Rishi Sunak berbunyi: "AI Safety Summit global dimulai di Inggris hari ini. Inilah yang kami harapkan untuk dicapai: Setuju tentang risiko AI, untuk menginformasikan bagaimana kami mengelolanya, Diskusikan bagaimana kami dapat berkolaborasi lebih baik secara internasional, lihat bagaimana AI aman dapat digunakan untuk kebaikan secara global."

Sementara itu, Inggris, Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia, dan China telah sepakat bahwa kecerdasan buatan berpotensi menimbulkan risiko bencana bagi umat manusia. Ini disampaikan dalam deklarasi internasional pertama yang membahas teknologi yang berkembang pesat ini.

Dua puluh delapan pemerintah menandatangani apa yang disebut deklarasi Bletchley pada hari pertama KTT keamanan AI, yang diselenggarakan pemerintah Inggris.

Negara-negara tersebut sepakat untuk bekerja sama dalam penelitian keamanan AI, bahkan di tengah tanda-tanda bahwa AS dan Inggris bersaing untuk memimpin alam mengembangkan peraturan baru.

Baca Juga: Ingatkan Bahaya AI di Masa Depan, Guru Besar AI Geoffrey Hinton Mundur dari Google

Rishi Sunak menyambut baik deklarasi tersebut dan menyebutnya sebagai hal yang luar biasa. Dalam sambutannya menjelang penampilannya sendiri di KTT pada Kamis (1/11/2023), perdana menteri menambahkan bahwa tidak akan ada yang lebih transformatif bagi masa depan generasi selanjutnya selain kemajuan teknologi seperti AI.

"Kami berhutang kepada mereka untuk memastikan AI berkembang dengan cara yang aman dan bertanggung jawab, mencengkeram risiko yang ditimbulkannya sejak dini dalam prosesnya," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Michelle Donelan, sekretaris teknologi Inggris, mengatakan kepada wartawan bahwa untuk pertama kalinya negara-negara setuju bahwa ada risiko terkait AI. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga