Diungkap ke Publik, Ini Wujud Buku Kematian Mesir Kuno
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 26 Februari 2023
0 dilihat
Pemerintah Mesir akhirnya membuka gulungan buku kematian mesir kuno yang ditemukan tahun lalu. Isinya banyak mantra yang diduga mengenai kehidupan di alam baka. Foto: Repro Sindonews.com
" Buku yang dikenal dengan nama Waziri Papyrus itu pertama kali ditemukan pada Maret 2022 "
KAIRO, TELISIK.ID - Pemerintah Mesir akhirnya membuka isi gulungan kematian mesir kuno yang ditemukan tahun lalu. Isinya banyak mantra yang diduga mengenai kehidupan di alam baka.
Mengutip Sindonews.com, buku yang dikenal dengan nama Waziri Papyrus itu pertama kali ditemukan pada Maret 2022. Buku yang berusia lebih dari 2.000 tahun itu ditemukan dalam sebuah kuburan yang ada di Piramida Joser, di wilayah nekropolis saqqara, Mesir.
Buku tesebut ditaruh di kuburan seorang tokoh Mesir kuno bernama Ahmose. Ahmose diyakini merupakan tokoh yang sangat kaya dan kuat sehingga bisa memerintahkan pemuka agama Mesir kuno membuat buku kematian.
Dilansir dari Trenasia.com, Pusat Penelitian Amerika di Mesir melaporkan bahwa teks-teks seperti itu sangat penting bagi orang-orang Mesir prasejarah dan sekarang mereka juga salah satu sumber daya terpenting yang dapat dipelajari oleh ahli Mesir untuk mengetahui lebih banyak tentang praktik dan konsep keagamaan Mesir.
Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Terjemahkan Bahasa Kanaan Hilang Ribuan Tahun
Untuk membuka gulungan, tim melakukan pekerjaan konservasi yang intens. Teks itu ditulis dengan tinta merah dan hitam. Para peneliti juga mengatakan bahwa kualitas penulisan menunjukkan bahwa itu mungkin telah dilakukan oleh seorang profesional.
Gulungan juga berisi ilustrasi. Salah satu gambar dalam Kitab Orang Mati mengungkapkan dewa kuno Osiris, yang diyakini memerintah dunia bawah. Menurut kepercayaan Mesir, kehidupan dewa ini dipulihkan melalui ritual setelah dia meninggal. Ini adalah sesuatu yang diharapkan orang Mesir saat itu akan terjadi pada mereka juga.
Baca Juga: Ilmuwan Luncurkan Proyek Hidupkan Hewan Punah
Ada juga ilustrasi pasangan yang menghormati para dewa Mesir kuno. Pasangan itu bisa menjadi Ahmose dan istrinya yang tidak dikenal. Gulungan itu kini dipajang oleh Pemerintah Mesir di Cairo's Egyptian Museum.
Pemerintah Mesir sendiri telah selesai menerjemahkan isi gulungan tersebut yang masih menggunakan aksara Mesir kuno, Hieratik. Dari berbagai terjemahan di buku itu, yang paling menarik perhatian adalah panduan buat para orang meninggal dalam menjalani kehidupan di alam baka.
Diharapkan panduan itu bisa membawa orang-orang yang telah mati bisa melewati ujian alam baka dengan baik. Tidak hanya panduan untuk mendapatkan kedamaian di alam baka, buku kematian Mesir kuno itu juga memberikan gambaran detail tentang dewa-dewa Mesir seperti Osiris dan Atef. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS