Eksotis Gua Koo, Satu dari 1.000 Goa di Buteng

Mutarfin, telisik indonesia
Selasa, 10 November 2020
0 dilihat
Eksotis Gua Koo, Satu dari 1.000 Goa di Buteng
Gua Koo nan eksotis. Foto: Ist.

" Keunggulan dari gua ini banyak spot-spot untuk berswafoto dan air dari Gua Koo ini bisa langsung diminum karena tawar. "

BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Berbicara tentang destinasi wisata yang ada di Sulawesi Tenggara, memang tidak ada habisnya. Salah satunya adalah destinasi wisata Gua Koo yang ada di Kabupaten Buton Tengah.

Kepala Dinas Pariwisata Buton Tengah,  Wujuddin menjelaskan, di Buton Tengah banyak sekali objek wisata gua. Dan di Gua Koo ini sendiri ini sangat istimewa, pengunjung dijamin tidak akan menyesal jika ke sana.

"Keunggulan dari gua ini banyak spot-spot untuk berswafoto dan air dari Gua Koo ini bisa langsung diminum karena tawar," ungkapnya, Selasa (10/11/2020).

Ia menambahkan, Gua Koo adalah salah satu dari sekian banyak gua yang ada di Buteng. Tempat ini berada di Desa Lantongau, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buteng. Berkedalaman sekitar 30 meter, goa ini juga memiliki air yang berwarna biru jernih bak kaca. Inilah yang menjadi daya tariknya.

Baca juga: Hari Pahlawan, Satlantas Polres Baubau Hening Cipta di Jalanan

Waktu terbaik untuk menikmati pesona gua ini ialah di pagi hari. Jika kalian datang di siang hari, maka jangan harap pemandangan sama memukaunya. Sebab menjelang siang, pancaran sinar matahari akan membelakangi mulut gua sehingga akan tampak gelap.

Untuk diketahui, saat ini wisata Gua Koo bisa dikunjungi wisatawan, hanya saja pengunjung dilarang untuk berendam di air gua. Sebab air gua tersebut merupakan sember air minum masyarakat setempat.

"Gua Koo ini merupakan sumber air dari warga. Jadi masyarakat dan pengunjung tidak boleh masuk ke dalam air," tambahnya.

Wujuddin menegaskan, para pengunjung belum dikenakan retribusi masuk ke gua. Karena di Buteng ini ada tempat-tempat wisata yang dikelola oleh Pemda, dan juga dikelola oleh desa. Jadi kebijakannya ada di desa. (B)

Reporter: Mutarfin

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga