Endang Sentil Pemimpin yang Senang Bangun Mercusuar dari APBD Terbatas
Kardin, telisik indonesia
Jumat, 03 September 2021
0 dilihat
Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muh Endang SA (tengah), bersama jajaran pengurus partai. Foto: Kardin/Telisik
" Partai Demokrat mengingatkan anggota legislatifnya (Aleg) untuk tetap berkoalisi dengan rakyat. "
KENDARI, TELISIK.ID - Partai Demokrat mengingatkan anggota legislatifnya (Aleg) untuk tetap berkoalisi dengan rakyat.
Partai juga menyinggung terkait pengelolaan sumber daya alam (SDA), pembangunan infrastruktur serta masih adanya pemimpin yang masih senang membangun mercusuar-mercusuar.
Seperti yang disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muh Endang SA, sesuai dengan tageline partai maka sebanyak 49 Aleg termasuk anggota DPR RI diharuskan kritis terhadap pemerintah.
"Aleg harus menyuarakan aspirasi rakyat, harus berkoalisi dengan rakyat, bukan malah berselingkuh dengan kekuasaan. Posisikan standing-nya itu sesuai aspirasi masyarakat," paparnya, pada pengumuman perlombaan dalam rangka HUT ke-20 Partai Demokrat, Kamis (2/9/2021) malam.
Endang juga menyinggung terkait pengelolaan pertambangan di Sultra yang dinilai masih belum dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat banyak.
Baca juga: AHY Dinilai Sudah Siap Jadi Pemimpin Nasional
Baca juga: Usai Ikuti Pertemuan Parpol Koalisi Pemerintah, Zulkifli Hasan Didorong Maju Pilpres
Katanya, pengelolaan tambang emas dan nikel harus dipastikan dapat dirasakan nikmatnya oleh rakyat dan bukan malah menjadi mudharat, karena rakyat bisa merasakan itu.
"Jangan rakyat itu hanya kebagian banjirnya, debunya, sementara segelintir orang berpesta -pora di atas pembagian SDA yang tidak merata," cetusnya.
Selain itu, ia juga menyinggung terkait pembangunan infrastruktur yang masih buruk, seperti jalan dan jembatan yang menjadi kebutuhan masyarakat di Sultra.
"Saya minta para Aleg perjuangkan itu, supaya jalan dan jembatan itu baik agar rakyat bisa mencari makan, bisa bekerja dengan baik. Pastikan APBD itu sebesar-besarnya untuk mengurusi yang urgen bagi kepentingan rakyat," urainya.
Endang juga mengaku masih ada pemimpin yang masih ingin membangun mercusuar-mercusuar yang sesungguhnya itu belum menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
"Masih ada kebutuhan rakyat yang lebih urgen dari pada pembangunan mercusuar-mercusuar itu yang dibangun dari APBD yang terbatas," pungkasnya. (C)
Reporter: Kardin
Editor: Haerani Hambali