Film Jodoh Tiga Bujang Genre Drama Komedian Bernuansa Budaya Disambut Antusias di Bioskop Kendari
Erni Yanti, telisik indonesia
Minggu, 22 Juni 2025
0 dilihat
Pemeran film jodoh tiga bujang datang langsung saat penayangan perdana di Bioskop XXI The Park Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik.
" Film ini mengangkat kisah Fadli, seorang pemuda Bugis-Makassar yang menghadapi dilema budaya dalam pernikahan "

KENDARI, TELISIK.ID - Film berjudul Jodoh Tiga Bujang sukses mencuri perhatian warga Kota Kendari. Tayang perdana di Bioskop XXI The Park Kendari, Sabtu (21/6/2025), film bergenre drama komedi bernuansa budaya ini disambut antusias oleh ratusan penonton, termasuk para penggemar budaya lokal.
Film ini mengangkat kisah Fadli, seorang pemuda Bugis-Makassar yang menghadapi dilema budaya dalam pernikahan.
Ia gagal melamar kekasihnya karena tidak mampu memenuhi uang panai atau mahar pernikahan khas budaya Bugis.
Lebih rumit lagi, orang tua sang perempuan justru menolak lamaran Fadli yang dianggap terlalu kecil, dan menerima lamaran pria lain dengan panai yang lebih besar.
Konflik semakin pelik ketika orang tua Fadli memutuskan untuk menikahkan anak-anaknya secara bersamaan atau kembar, lantaran hanya memiliki cukup biaya untuk satu kali perayaan besar. Karena itulah, Fadli yang patah hati harus segera mencari pengganti kekasihnya demi memenuhi harapan keluarga dan menjaga kehormatan adat.
Baca Juga: Tayangan Versi Uncut Film Gowok Kamasutra Tanpa Sensor, Durasi 2 Jam Lebih Pendidikan Tabu Seks
Syuting film ini dilakukan di Makassar, dengan proses persiapan termasuk pendalaman dialek Makassar yang memakan waktu dua minggu.
Salah satu pemeran utama, Jourdy Pranata, turut hadir langsung di Kendari menyaksikan penayangan film ini bersama penonton. Ia mengungkapkan bahwa peran Fadli cukup menguras emosi karena harus melewati berbagai rintangan dalam menemukan jodohnya.
"Perjuangan Fadli dalam mencari jalan hidupnya benar-benar menggambarkan bahwa badai pasti berlalu. Ini bukan hanya tentang cinta, tapi juga tentang keluarga dan budaya," ujar Jourdy.
Sementara itu, pemeran lainnya, Cristofden Nelwan, menyebut tantangan utamanya adalah mendalami dialek lokal. Namun berkat bantuan dua pemeran asli Makassar, proses adaptasi menjadi lebih mudah.
"Semoga film yang mengangkat budaya seperti ini bisa terus dikembangkan dan dibuat juga oleh daerah-daerah lain," harap Cristofden.
Baca Juga: Jadwal Film Menarik di Bioskop Kendari Hari Ini, Ada Waktu Maghrib 2
Salah satu penonton, Nur Hikmah, menyampaikan kesan mendalamnya setelah menonton film tersebut.
"Filmnya sangat menguras emosi, tapi tetap menghibur karena ada unsur komedinya. Yang paling menyenangkan, bisa lihat langsung para pemainnya di bioskop dan foto bareng mereka," ungkapnya penuh antusias.
Jodoh Tiga Bujang tidak hanya menyajikan kisah cinta, tetapi juga menjadi cerminan dinamika budaya dalam masyarakat Bugis-Makassar yang dikemas ringan, penuh pesan, dan menghibur. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS