Formasi 8 Jet Tempur F-16 Membelah Langit IKN, Begini Spesifikasinya

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 17 Agustus 2024
0 dilihat
Formasi 8 Jet Tempur F-16 Membelah Langit IKN, Begini Spesifikasinya
Formasi 8 Jet Tempur F-16 saat terbang di langit Istana Kepresidenan IKN. Foto: YouTube@Sekretariat Presiden

" Langit Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi saksi sebuah momen bersejarah saat delapan jet tempur F-16 Fighting Falcon dari TNI Angkatan Udara membelah udara dalam rangkaian puncak peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia "

PENAJAM PASER UTARA, TELISIK.ID - Langit Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi saksi sebuah momen bersejarah saat delapan jet tempur F-16 Fighting Falcon dari TNI Angkatan Udara (AU) membelah udara dalam rangkaian puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2024).

Pantauan Telisik.id, dari tayangan YouTube, @Sekretariat Presiden, dengan kecepatan yang menggetarkan jiwa dan manuver mengagumkan, jet-jet tempur tersebut melaksanakan aksi demo udara yang memukau ribuan pasang mata di Istana Negara IKN, Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Atraksi ini bukan hanya sekedar pameran kekuatan, tetapi juga simbol modernisasi dan kesiapan TNI AU dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia. Presiden Joko Widodo, yang memimpin upacara HUT tersebut, turut menjadi saksi bagaimana teknologi militer terkini menunjukkan taringnya di atas langit ibu kota baru.

Pesawat-pesawat ini membawa pesan bahwa Indonesia siap menghadapi tantangan masa depan dengan kekuatan udara yang mumpuni.

Dalam persiapan demo udara tersebut, Panglima Komando Operasi Udara II (Pangkoopsud II) Marsekal Muda TNI Budhi Achmadi telah memberikan pengarahan khusus kepada para Komandan Satuan.

Baca Juga: Profil Muhammad Adam Septia Keulana, Komandan Kompi Paskibraka di IKN

Para pemimpin ini termasuk Danlanud Dhomber Balikpapan, Komandan Skadron Udara 3, Komandan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Komandan Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, serta Komandan Wingdik 100/Terbang.

Menampilkan dua formasi besar, yaitu enam pesawat aerobatik jenis KT-1B Wongbee dan delapan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon. Pesawat-pesawat tersebut sudah melakukan cek rute dan latihan sesuai perencanaan yang telah dibuat.

Atraksi udara ini menjadi catatan sejarah, karena untuk pertama kalinya, TNI AU menggelar demo udara di Ibu Kota baru, IKN Nusantara. Ribuan peserta dan tamu undangan dipastikan akan menyaksikan langsung aksi spektakuler ini di Istana Garuda, IKN Nusantara.

Menariknya, F-16 Fighting Falcon, yang menjadi bintang dalam demo udara ini, memiliki sejarah panjang dalam dunia penerbangan militer. Pesawat tempur ini pertama kali mengudara pada tahun 1974 dan sejak itu telah menjadi tulang punggung kekuatan udara di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Meski sudah berusia lebih dari empat dekade, F-16 terus mengalami pembaruan dan peningkatan teknologi, menjadikannya tetap relevan dan berdaya saing tinggi di era modern ini.

Mengutip indomiliter.com, dari segi spesifikasi, F-16 memiliki kemampuan manuver yang luar biasa, kecepatan tinggi, serta daya angkut persenjataan yang signifikan.

Salah satu varian yang pernah dikembangkan adalah F-16XL, yang memiliki sayap delta dan menawarkan rasio lift-to-drag yang lebih baik dibandingkan dengan F-16 asli.

Baca Juga: Jokowi Beri Beban Defisit APBN 2025 Rp 616,2 Triliun ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Desain ini memberikan keunggulan dalam penerbangan supersonik dan subsonik, serta kemampuan manuver yang lebih baik pada kecepatan tinggi dan ketinggian rendah.

F-16XL juga mampu membawa dua kali lipat persenjataan dibandingkan dengan F-16 konvensional, dengan jangkauan terbang yang lebih jauh. Dengan 27 hardpoint, pesawat ini dapat mengangkut berbagai jenis senjata, termasuk rudal AIM-120 AMRAAM dan kanon M61 Vulcan kaliber 20 mm.

Mesin General Electric F110-GE-100 turbofan yang digunakan oleh F-16XL memungkinkan pesawat ini mencapai kecepatan maksimum Mach 2.05, menjadikannya salah satu pesawat tempur tercepat di kelasnya. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga