Galery Gora, Rekomendasi Oleh-Oleh Unggulan Khas Sulawesi Tenggara di Kota Baubau

Elfinasari, telisik indonesia
Jumat, 12 Januari 2024
0 dilihat
Galery Gora, Rekomendasi Oleh-Oleh Unggulan Khas Sulawesi Tenggara di Kota Baubau
Suasana Galery Gora yang terinspirasi dari banyak pengrajin di Sulawesi Tenggara, khususnya Kepulauan Buton yang masih sulit untuk memasarkan produknya. Foto: Elfinasari/Telisik

" Bagi masyarakat Sulawesi Tenggara, khususnya di Kepulauan Buton, Galery Gora di Jl. Bataraguru, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, menjadi rekomendasi utama dalam mencari oleh-oleh khas daerah "

BAUBAU, TELISIK.ID - Bagi masyarakat Sulawesi Tenggara, khususnya di Kepulauan Buton, Galery Gora di Jl. Bataraguru, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, menjadi rekomendasi utama dalam mencari oleh-oleh khas daerah.

Pemilik Galery Gora, Yani berbagi pengalamannya kesulitan mencari oleh-oleh khas daerah di wilayah Sulawesi Tenggara, terutama Kepulauan Buton.

Melihat potensi besar dari para pengrajin lokal yang terkendala dengan sistem pemasaran, Galery Gora menjadi wadah bagi hasil kreativitas ibu-ibu rumahan, termasuk orangtua tunggal, yang mencari mata pencaharian sebagai pengrajin.

Produk lokal Sulawesi Tenggara dan Kepulauan Buton, seperti kopi rongi, Kopi Kaongkeongkea, sagu crispy, madu lambusango, olahan ikan tuna, baby cumi, abon, jipang dari beras hingga teh dari daun kelor, kacang mete, Kalo-Kalo dan lainnya, dapat ditemukan di Galery Gora.

Baca Juga: Dana Bansos Nenek Asal Baubau Diduga Ditilep Oknum

Harga masing-masing produknya dipertahankan pada tingkat yang sama, memberikan kepraktisan dan daya tarik melalui kemasan yang menarik.

"Sama seperti mete harganya berkisar Rp 20 ribuan jadi lebih praktis dan enak dipandang karena sudah ada packagingnya," tutur Yani kepada Telisik.id, Jum’at (12/1/2023).

Meskipun masih ada kendala dalam memasarkan beberapa produk, seperti olahan dari rumput laut yang belum terealisasi, Galery Gora terus memberikan wadah bagi para pengrajin untuk mengembangkan usaha mereka.

Selain produk makanan, tempat yang didirikan baru satu bulan ini menyediakan kerajinan tangan lokal (Hand Craft) seperti sarung Buton, syal, Sajadah, tas khas Buton, kampurui, cincin, kalung, gantungan, dan lainnya.

Terdapat pula produk dari UMKM yang dibina oleh Bank Indonesia, seperti Kamoohu Collection, dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

Menariknya, lantai dua Galery Gora dijadikan tempat nongkrong, khususnya bagi kalangan mahasiswa, serta menjadi tempat literasi.

Baca Juga: Ini Jadwal dan Rute 11 Kapal Pelni dari Pelabuhan Murhum Baubau Januari 2024

"Jadi menu yang disediakan juga menu khas lokal Sulawesi Tenggara seperti kopi rongi," kata Yani.

Zul, salah seorang pendiri Galery Gora yang juga terlibat dalam taman baca Hailuz, mengatakan bahwa produk lokal, seperti Sagumi yang dijual dengan harga Rp 20 ribuan menjadi best seller di Galery Gora.

Harni, salah seorang pengunjung, mengapresiasi Galery Gora tidak hanya sebagai tempat untuk membeli oleh-oleh khas daerah, tetapi juga sebagai tempat literasi yang menarik.

Tempat ini telah mendapatkan respon antusias dari masyarakat, membuktikan perannya yang lebih dari sekadar galeri oleh-oleh. (A)

Penulis: Elfinasari

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga