Ganti Aparat Desa, Kades di Bombana di-RDP

Hir Abrianto, telisik indonesia
Selasa, 13 Oktober 2020
0 dilihat
Ganti Aparat Desa, Kades di Bombana di-RDP
Suasana RDP di ruangan rapat DPRD Bombana. Foto: Hir Abrianto/Telisik

" Saya lakukan pergantian Kepala Dusun karena dia berani membagikan bantuan kompor kepada warga yang tidak layak menerima. "

BOMBANA, TELISIK.ID - Akibat tindakannya yang melakukan pergantian aparat desa, Kepala Desa Laloa, Kecamatan Mataoleo, Kabupaten Bombana, dipanggil RDP di Kantor DPRD Bombana.

Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut dilakukan berdasarkan surat yang dilayangkan oleh BPD Desa Laloa kepada DPRD Bombana pada tanggal 31 Agustus 2020 lalu.

Dalam suratnya, Ketua BPD Desa Laloa, Jusman mengungkapkan adanya pergantian perangkat desa yang dilakukan oleh Kepala Desa yang dinilai sewenang-wenang dan tidak mendasar.

Dalam pantaun Telisik.id, RDP dipimpin langsung oleh Katua Komisi I Nasruddin dan diikuti oleh beberapa anggotanya pada Selasa (13/10/2020) siang. Rapat Dengar Pendapat tersebut tidak menghasilkan keputusan akibat Camat Mataoleo mangkir dari undangan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Laloa, Juma Ali mengatakan, pihaknya melakukan pergantian aparat karena Kepala Dusunnya dinilai memberikan bantuan tidak tepat sasaran kepada masyarakatnya.

Baca juga: Longsor dan Kekeringan Mengancam, Bendungan Linggis Tak Kunjung Tuntas

"Saya lakukan pergantian Kepala Dusun karena dia berani membagikan bantuan kompor kepada warga yang tidak layak menerima," akunya kepada Telisik.id saat ditemui di Kantor DPRD Bombana.

Kata Juma Ali, aparat yang dia pecat tersebut membagikan bantuan kepada warga yang tidak sesuai dengan keputusan rapat.

"Lain yang diputuskan dalam rapat, lain juga yang terima, dan kami telah memberikan teguran lisan," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Bombana, Hasdin Ratta, enggan berkomentar terkait persoalan tersebut. Pihaknya menilai masalah seperti ini harusnya diselesaikan di tingkat kecamatan.

"Mestinya tidak sampai di pemerintah kabupaten atau di-RDP hal-hal yang begini. Harus selesai di kecamatan. Dan RDP kali ini tidak ada kesimpulan karena Pak Camatnya tidak hadir," singkatnya. (B)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga