Geger, Warga Temukan Seorang Gadis Tewas Gantung Diri

Berto Davids, telisik indonesia
Rabu, 04 Agustus 2021
0 dilihat
Geger, Warga Temukan Seorang Gadis Tewas Gantung Diri
Gadis NTT yang tewas gantung diri di pohon Lamtoro. Foto: Ist.

" Warga di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, digegerkan dengan penemuan seorang gadis yang tewas gantung diri di atas pohon lamtoro. "

KUPANG, TELISIK.ID - Warga di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, digegerkan dengan penemuan seorang gadis yang tewas gantung diri di atas pohon lamtoro, Rabu (4/8/2021).

Korban teridentifikasi berinisial AM (17), warga Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Kapolsek Kupang Timur, Iptu Viktor H. Saputra menjelaskan, pada Selasa (3/8/2021) sekitar pukul 11.00 Wita, korban meminta tolong kepada kakak kandung, EM (25), untuk membeli sabun cuci.

Setelah membeli sabun, kakak kandung korban menegur korban yang hendak ke rumah orang tua korban.

Sekitar pukul 11.20 Wita, saat akan kembali ke rumah, EM bertemu korban yang saat itu akan keluar rumah.

Kakak korban kemudian menanyakan kunci rumah, korban pun menjawab bahwa kunci rumah disimpan di samping rumah.

Pada pukul 19.00 Wita, keluarga korban mencari korban yang hingga malam hari belum juga pulang ke rumah.

Pada Rabu (4/8/2021), sekira pukul 06.00 Wita, korban ditemukan oleh ayah kandung korban MM (54) dalam keadaan tergantung di atas pohon lamtoro.

Melihat kejadian tersebut m, ayah korban memanggil keluarga dan menghubungi polisi Polsek Kupang Timur.

Baca juga: Viral di Medsos, Polisi Selidiki Petarung Jalanan Ala Smack Down

Baca juga: Kasus TPPU Yudi Widiana, KPK Telusuri Dana Aspirasi DPR Tahun 2015

Kapolsek Kupang Timur Iptu Viktor H. Saputra SPi MSi bersama KSPKT III Amri Noeng dan anggota langsung ke lokasi kejadian.

Polisi melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara.

Tim medis dari Puskesmas Naibonat, Kabupaten Kupang dipimpin perawat Darius dan perawat Anto Bait juga ke lokasi kejadian.

Tim medis melakukan pemeriksaan luar terhadap korban, dan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.

Hanya terdapat luka bawaan dari korban akibat kerja sawah.

Polisi juga meminta keterangan dari saksi-saksi seperti adik kandung korban dan kakak, serta orang tua korban.

Sementara itu, Humas Polres Kupang, Aipda Randy Hidayat menerangkan, ayah kandung korban dan keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan sudah dibuatkan surat pernyataan penolakan otopsi.

"Korban murni gantung diri dan keluarga menolak dilakukan otopsi. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga,” ujar Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat, Rabu (4/8/2021).

Namun demikian, polisi tetap mengamankan barang bukti tali dan pakaian korban, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Polisi juga masih menyelidiki penyebab korban gantung diri, karena sesuai penjelasan keluarga kalau selama ini korban tidak ada masalah. (B)

Reporter: Berto Davids

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga