Geledah Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, Polisi Temukan Senjata Ini

Reza Fahlefy, telisik indonesia

Kamis, 27 April 2023

0 dilihat

Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika memberikan keterangan usai melakukan penggeledahan di kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

MEDAN, TELISIK.ID - Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Bidang Propam Polda Sumatera Utara menemukan senjata jenis softgun dari kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan, ayah dari AH pelaku penganiayaan terhadap Ken Admiral yang berada di Jalan Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (26/4/2023) malam.

"Jadi, selama hampir dua jam digeledah untuk barang bukti yang kita inginkan sudah didapatkan. Kami tidak temukan senjata laras panjang, tapi kami temukan senjata jenis softgun yang ada namanya. Kami akan dalami kepemilikannya. Nanti akan kami sampaikan lebih detailnya," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Sumaryono.

Diakui Kombes Pol Sumaryono, penggeledahan dilakukan pihak kepolisian sebagai bentuk melakukan pengembangan dari kasus penganiayaan yang dilakukan AH anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan.

"Barang bukti yang kita amankan mengarah kepada beberapa unsur pasal dan keterangan yang disampaikan oleh beberapa saksi pelapor dan terlapor dan juga viral di media sosial," tambahnya.

Selain itu, polisi menyebut bahwa barang bukti yang diamankan ini akan digunakan dalam proses pemberkasan penyidikan. Ada juga rekaman CCTV. Namun, informasinya sedang mati.

Baca Juga: Warga Binaan Dirazia, Ditemukan Senjata Tajam terbuat dari Sendok dan Sikat Gigi

"Kami akan melakukan uji laboratorium forensik terkait dengan rekaman kamera CCTV itu dan senjata jenis softgun itu," tuturnya.

Sumaryono menambahkan bahwa penggeledahan dilakukan bersama dengan kepala lingkungan setempat didampingi istri dari AKBP Achiruddin Hasibuan.

"Rumah ini dihuni oleh keluarga AH. Sedangkan AKBP Achiruddin Hasibuan sudah diamankan di ruangan khusus Bidang Propam Polda Sumatera Utara," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi menambahkan bahwa AKBP Achiruddin Hasibuan ditahan dikarenakan melakukan pembiaran saat anaknya berinisal AH melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral.

"Jadi, inilah yang masih didalami. Di dalam video yang beredar, terlihat AKBP Achiruddin Hasibuan diduga melakukan pembiaran," ucapnya.

Selain itu, Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sumatera Utara akan melakukan pemeriksaan terhadap psikologi AKBP Achiruddin Hasibuan.

"Pastinya, pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum akan bekerja sama dengan Biro SDM untuk melakukan pemeriksaan psikologi terhadap AKBP Achiruddin Hasibuan," tambahnya.

Dalam peristiwa penganiayaan yang viral di media sosial, ada beberapa orang yang diduga terlibat. Polisi sedang mendalami sejauh mana keterlibatan dan perannya.

Baca Juga: Kericuhan di GOR Kupang, Mobil Polisi hingga Rumah Kapolda Diserang

"Secepatnya dari hasil pendalaman akan dilakukan secara intensif dan menyeluruh. Saat ini Polda Sumatera Utara atau  penyidik secara umum gabungan fokus kepada penyidikan tidak pidana yang berlaku saat ini, yaitu dugaan melanggar Pasal 351 dan indikasi Pasal 170 KUHPidana," terangnya.

Sebagaimana diketahui, Achiruddin Hasibuan adalah orang tua dari AH yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara karena diduga melakukan penganiaya terhadap Ken Admiral.

Selain menetapkan AH sebagai tersangka, pihak Polda Sumatera Utara juga melakukan penahanan terhadap AKBP Achiruddin Hasibuan atas pelanggaran kode etik diduga melakukan pembiaran adanya insiden melanggar hukum. (A)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Haerani Hambali

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS