Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Tak Divaksin COVID-19

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 13 Januari 2021
0 dilihat
Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Tak Divaksin COVID-19
Gubernur Sultra, Ali Mazi (kiri) bersama Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas. Foto: Repro google.com.

" Gubernur juga memiliki penyakit komorbid. Wakil Gubernur Lukman Abunawas, selain faktor usia juga karena sebelumnya pernah dinyatakan positif COVID-19. "

KENDARI, TELISIK. ID - Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak akan mendapatkan vaksin COVID-19 pertama kali di Sultra pada Kamis (14/1/2021) besok, karena tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

Gubernur Sultra Ali Mazi tidak menjalani vaksinasi karena tidak memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin untuk vaksin jenis Sinovac (yang diterima Sultra) sebab sudah memasuki usia 60 tahun, sedangkan Vaksin Sinovac diperuntukkan bagi rentang usia 18-59 tahun.

"Gubernur  juga memiliki penyakit komorbid. Wakil Gubernur Lukman Abunawas, selain faktor usia juga karena sebelumnya pernah dinyatakan positif COVID-19," ungkap Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badala pada awak media, Rabu (13/1/2021).

Sedangkan Sekretaris Daerah Nur Endang Abbas dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Usnia juga dinyatakan memiliki penyakit komorbid.

Baca juga: 27 OPD Sultra Diperiksa Soal Belanja COVID-19, Dewan: Orientasinya Proyek

Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra Nur Endang Abbas menyatakan pemberian vaksin pada 10 orang perwakilan Pemda Sultra untuk meyakinkan masyarakat jika vaksin COVID-19 aman.

"Ini esensinya sebenarnya untuk bagaimana menyakinkan masyarakat bahwa, vaksin itu tidak mempunyai reaksi yang berdampak pada kesehatan, sehingga itu bisa menjadi panutan," ujarnya.

Dia menambahkan, vaksin diberikan pada orang yang telah dinyatakan memenuhi sejumlah persyaratan, di antaranya tidak memiliki penyakit komorbid, tidak pernah terpapar COVID-19 dan tidak sedang hamil atau menyusui.

“Gubernur, wagub, saya sendiri, dan kapolda itu diwakili karena sudah pernah COVID-19 dan akan diwakili oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Asisten, kemudian ada dari kerukunan ummat beragama, lalu PGRI dan organisasi tokoh-tokoh masyarakat lainnya," katanya.

Baca juga: Anton Timbang Jadi Pimpinan Baru KADIN Sultra

Di Pemprov Sultra dijadwalkan yang akan menerima vaksin yakni, Asisten Bidang Pemerintahan (Asisten 1) Basiran, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ridwan Badallah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi La Ode Muhammad Ali Haswandy, dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Muhammad Yusuf.

Selanjutnya, Rektor Universitas Halu Oleo, Muhammad Zamrun dan perwakilan Ikatan Dokter Indonesia, Sultra, Tety Yuniarty, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia, Abdul Halim Momo, Kepala Bagian Kesra, Musdar, Kepala Bagian Rumah Tangga, Idris, Kepala Seksi Perencanaan Dinas Kesehatan, Abdul Gafur A. Ismail.

Kemudian dari tokoh agama, masing-masing I Nyoman Sudiana (Hindu), Marthen Sambira (Kristen), dan Ni Made Budiasih (Hindu).

Selain Pemda Sultra kegiatan serupa juga dilakukan di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga