Guru Dapat Bonus Harian Rp 100 Ribu, Begini Skema Baru Distribusi MBG ke Sekolah
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 30 September 2025
0 dilihat
Guru pengelola distribusi makan bergizi gratis akan diberi insentif harian Rp 100 ribu dari pemerintah. Foto: Repro Antara.
" Guru yang ditunjuk menjadi penanggung jawab atau person in charge (PIC) distribusi MBG akan menerima insentif harian sebesar Rp 100 ribu "

JAKARTA, TELSIK.ID - Program makan bergizi gratis (MBG) terus dikembangkan pemerintah dengan menambah perhatian pada para guru yang selama ini membantu mengelola distribusi makanan di sekolah.
Guru yang ditunjuk menjadi penanggung jawab atau person in charge (PIC) distribusi MBG akan menerima insentif harian sebesar Rp 100 ribu. Skema ini tengah disiapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk meringankan beban kerja guru, terutama mereka yang berstatus honorer.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, menjelaskan bahwa insentif ini akan diberikan kepada guru yang bertugas memastikan kelancaran distribusi MBG di sekolah.
“Ke depan, kami akan buat skema agar guru-guru yang menjadi PIC distribusi dan pengecekan MBG diberi insentif Rp 100 ribu per hari. PIC akan ditunjuk oleh kepala sekolah masing-masing dan di-rolling setiap hari,” ujar Fajar dalam rilis resmi Badan Gizi Nasional (BGN), dikutip dari Tempo, Selasa (30/8/2025).
Fajar menegaskan, keberadaan insentif ini diharapkan bisa memberi apresiasi nyata atas kerja para guru, khususnya guru honorer yang selama ini ikut memastikan siswa menerima makanan dengan baik.
Baca Juga: Rp 71 Triliun Tak Cukup, Begini Respon Purbaya BGN Kejar Tambahan Rp 28 Triliun untuk MBG
“Skema ini akan sangat membantu guru-guru honorer,” kata Fajar menambahkan dalam keterangan resminya.
Selain pemberian insentif, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga sudah menyiapkan langkah pendukung lain untuk memperkuat pelaksanaan MBG. Salah satunya dengan membentuk balai pelayanan di 16 provinsi yang difungsikan sebagai Kantor Pemenuhan Pelayanan Gizi (KPPG).
Balai ini menjadi pusat koordinasi pelaksanaan MBG di daerah dan akan mendampingi sekolah dalam menjalankan program tersebut.
Pada 21 Agustus 2025, Badan Gizi Nasional telah melantik kepala dan kepala subbagian KPPG. Mereka ditempatkan di berbagai daerah untuk memastikan distribusi makanan berjalan sesuai standar.
Tidak hanya itu, pemerintah juga mengaktifkan kembali peran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk memantau langsung program MBG. KPPG akan mendampingi penguatan fungsi UKS agar pengawasan lebih merata.
Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menyebut langkah pemberian insentif dan pembentukan balai pelayanan sebagai kebijakan yang strategis.
“Langkah strategis ini sangat berguna dalam perbaikan dan optimalisasi program MBG,” ucap Nanik dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Prabowo Kembali Lobi Filantropi Bill Gates, Dapat Sokongan Dana Vaksin Baru hingga MBG Rp 8 Triliun
Dengan adanya insentif Rp 100 ribu per hari bagi guru yang menjadi PIC MBG, diharapkan distribusi makanan bisa berjalan lebih tertib dan terpantau. Program MBG yang menyasar jutaan siswa di seluruh Indonesia memang membutuhkan tenaga tambahan yang andal.
Dukungan guru dalam proses ini menjadi salah satu faktor penting untuk memastikan siswa mendapatkan makanan bergizi sesuai rencana.
Kebijakan ini juga menjadi jawaban atas berbagai masukan dari lapangan yang menyebut beban kerja guru meningkat sejak program MBG dijalankan. Dengan adanya insentif dan dukungan kelembagaan melalui KPPG serta UKS, pemerintah berharap program makan bergizi gratis dapat berjalan lebih efektif sekaligus memberikan manfaat bagi siswa maupun tenaga pendidik yang terlibat. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS