Habiskan Anggaran Rp 400 Juta, Stadion Mini Desa Robek di Manggarai Jorok Tak Terawat

Berto Davids, telisik indonesia
Sabtu, 12 Juni 2021
0 dilihat
Habiskan Anggaran Rp 400 Juta, Stadion Mini Desa Robek di Manggarai Jorok Tak Terawat
Stadion Mini Desa Robek di Kabupaten Manggarai yang tak terawat. Foto: Berto Davids/Telisik

" Bangunan Stadion Mini di Desa Robek, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, jorok dan nyaris tak terawat. "

MANGGARAI, TELISIK.ID - Bangunan Stadion Mini di Desa Robek, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, jorok dan nyaris tak terawat.

Hampir di setiap dinding tribun penonton dipenuhi semak belukar, bahkan lapangan hijau berubah menjadi kandang sapi.

Padahal untuk membangun stadion itu, Pemerintah Desa Robek telah menggelontorkan dana senilai Rp 400 juta lebih.

Pantauan Telisik.id Sabtu (12/6/2021), stadion yang terletak di samping SDK Robek itu terkesan dibiarkan terlantar dan tak terawat. Dinding tribun penonton juga sudah mulai mengelupas, tak layak lagi disebut sebagai sarana olahraga yang representatif.

Stadion itu sempat digadang-gadang akan menjadi tempat yang ideal bagi warga Desa Robek dalam membina bakat sepak bola. Alasan itulah yang membuat warga Desa Robek ingin membangun Stadion Mini.

Namun sayangnya harapan itu tidak didukung dengan perawatan. Kondisi stadion kini jorok, dipenuhi kotoran hewan. Kucuran dana Rp 400 juta lebih tidak mampu mewujudkan impian pesepak bola Robek. Stadion itu malah tak dirawat secara baik dan berkelanjutan.

Pegiat olahraga di wilayah itu pun menyesalkan sikap Kepala Desa dan aparat yang tidak merawat stadion itu. Mereka menilai Pemerintah Desa teledor sehingga uang negara yang telah diserap untuk membangun stadion itu kini tak punya asas manfaat.

Harusnya dengan uang Rp 400 juta lebih itu stadionnya sudah bagus, bukan malah menjadi jorok seperti ini. Apalagi sampai sekarang stadion tersebut belum juga dipakai.

Baca juga: Tunggak Pembayaran, Meteran Air 11 OPD Muna Diputus

Baca juga: Setahun Menderita Kanker Ganas, Ibu Ini Pasrah karena Tak Punya Biaya

Kepala Desa Robek, Hilarius Hanso saat ditemui Telisik.id membenarkan kondisi stadion tersebut.

Ia tak mengelak jika memang kondisi stadion itu jorok dan nyaris tak terawat.

Ia mengaku pihaknya sedang berupaya untuk melanjutkan pembangunan stadion itu.

Menurutnya, stadion tersebut dibangun pada tahun anggaran 2019 dan belum semuanya rampung.

"Mungkin akan dikerjakan lagi pada tahun anggaran berikut. Pasalnya anggaran tahun 2020 sempat terhenti karena COVID-19," ungkap Hanso.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah membuat RAB untuk melanjutkan pembangunan stadion itu di tahun anggaran berikut manakala pandemi COVID-19 berakhir.

Terkait penyerapan anggaran Rp 400 juta lebih untuk membangun stadion itu, ia menjelaskan bahwa ada beberapa fasilitas yang sudah dibangun, yakni tembok keliling dan tempak duduk di bagian tribun penonton.

Sedangkan terkait asas manfaat ia juga mengaku terhalang oleh COVID-19 karena biasanya di Desa Robek diselenggarakan turnamen Paroki, tetapi karena COVID-19 dilarang berkumpul, maka semua rencana itu nyaris tak terlaksana.

"Sebenarnya tahun lalu mau dilaksanakan turnamen Paroki hanya masih kendala COVID-19. Sekarang kami tengah berupaya agar fasilitas stadion itu ditambah lagi agar benar-benar rampung," tuturnya. (B)

Reporter: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga