Hadapi Penilaian Adipura, Pemkot Kendari Aktifkan Satgas Kebersihan

Sumarlin, telisik indonesia
Kamis, 27 Oktober 2022
0 dilihat
Hadapi Penilaian Adipura, Pemkot Kendari Aktifkan Satgas Kebersihan
Pj. Wali Kota Kendari memimpin rapat persiapan penilaian adipura di Kota Kendari. Penilaian rencananya akan dilakukan awal November 2022. Foto: Sumarlin/Telisik

" Pemerintah Kota Kendari akan mengaktifkan satuan tugas (satgas) kebersihan untuk menciptakan kebersihan di Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota Kendari akan mengaktifkan satuan tugas (satgas) kebersihan untuk menciptakan kebersihan di Kota Kendari. Satgas mulai bekerja satu minggu terakhir dengan memantau kerja bakti yang dilakukan camat dan lurah, termasuk memantau pemangkasan pohon di jalan protokol.

Satgas ini akan meningkatkan kerjanya menjelang penilaian Adipura awal Bulan November 2022.

Pj. wali kota meminta semua OPD di Kota Kendari untuk bersama-sama melibatkan semua pihak dalam menjaga kebersihan Kota Kendari, bukan hanya karena ada penilaian adipura.

"Semua OPD harus posisi bersih, terserah tim penilaian mau kemana, semua standarnya sama. Kemudian pak camat menggerakkan masyarakat. Salah satu indikator keberhasilan camat menurut saya adalah menggerakkan masyarakat," ungkap Asmawa Tosepu saat memimpin rapat bersama sejumlah OPD terkait dan camat, Kamis (27/10/2022).

Pj. wali kota mengaku, Kota Kendari siap mengikuti penilaian adipura yang akan dilakukan bulan November 2022, apalagi 13 instrumen atau indikator penilaian adipura bukan hal yang baru, karena sudah menjadi kebiasaan dan pekerjaan rutin sehingga akan mudah dilakukan.

Baca Juga: Jadwal Armada PT Pelni Periode Akhir Oktober Berangkat dari Makassar

Pelibatan lurah dan RW/RT juga dibutuhkan apalagi para ketua RW dan RT mendapatkan insentif dari Pemerintah Kota Kendari. Termasuk ASN di masing-masing OPD untuk menjaga kebersihan kantornya dan menjadi contoh di lingkungan tempat tinggalnya.

Untuk memantau kebersihan ini, wali kota menunjuk Asisten 1 Setda Kota Kendari sebagai Ketua Satgas yang akan mengawasi kebersihan.

"Satgas adalah orang yang akan melakukan monitoring bagaimana kinerja camat, bagaimana kinerja ASN di wilayah masing-masing. Kalau ada ASN kita di Kota Kendari rumahnya banyak sampah menumpuk, tolong sampaikan ke kita," tegas Asmawa Tosepu.

Mendukung kebijakan wali kota, Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala menegaskan, tugas menjaga kebersihan Kota Kendari bukan hanya tanggung jawab Dinas Lingkungan hidup semata, namun menjadi tanggung jawab semua OPD termasuk camat dan lurah.

"Teman-teman camat tolong diperhatikan armada kita sedikit tapi tidak apa-apa lah kita libatkan warga kita dalam membersihkan lingkungan," imbaunya.

Baca Juga: HMJ Pendidikan Akuntansi UHO Gelar Olimpiade Perdana Tingkat Nasional

Dia juga meminta agar mengaktifkan kembali program Jumat Bersih untuk ASN dan Minggu Bersih untuk masyarakat.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Nismawati menjelaskan, 13 indikator penilaian adipura yang akan dilakukan awal November ini yakni pasar, Rumah Sakit Kota Kendari, taman kota, hutan kota, jalan arteri dan protokol, kampung iklim dan sekolah.

"Sekolah meliputi SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. Nanti Kadis Dikmudora yang menentukan dan berkoordinasi dengan provinsi untuk SMA, yang Perguruan tinggi nanti DLHK yang bantu, yang disiapkan ruang terbuka hijau, bank sampah dan pemanfaatan lahan seperti hidroponik atau yang lain," jelas Nismawati.

Indikator selanjutnya ialah pelabuhan dan terminal, pengairan terbuka seperti sungai, pemukiman, perkantoran dan TPA Puuwatu. (A)

Penulis: Sumarlin

Editor: Haerani Hambali 

Baca Juga