Hadiri Dialog Kepemudaan, Ketua Komisi II DPR RI Prihatin KNPI Sultra Bukan Hanya Terpecah Tapi Berkeping-keping
Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Minggu, 13 Maret 2022
0 dilihat
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ahmad Doli Kurnia (kanan), di dampingi Ketua DPD KNPI Sultra Muh Amsar (kiri), saat menghadiri Dialog kepemudaan. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik
" Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia mengaku, prihatin dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara "
KENDARI, TELISIK.ID – Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia mengaku, prihatin dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang kata dia buka hanya terpecah tapi sudah berkeping-keping.
Hal itu diungkapkan saat menghadiri, dialog kepemudaan, pemuda Indonesia, bertema kiprah dan tantangan di aras bangsa yang diinisiasi oleh, Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Sultra, Minggu (13/3/2022).
Mantan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI periode 2008-2011 ini juga menyampaikan, masyarakat sangat membutuhkan pemuda dan KNPI.
"Tapi kalau KNPI-nya berkeping-keping, tidak akan bisa diharapkan oleh masyarakat. Saya kira kita semua punya tanggung jawab untuk mendorong agar persoalan ini bisa selesai," ungkapnya.
Untuk itu kata dia, harus dimulai dari para DPP pusat yang ada di Jakarta, untuk menyelesaikan sedemikian rupa sampai ke akar masalahnya.
"Jadi ini bukan lagi soal mau di satu-satukan. Tapi juga kita harus tau akar masalahnya kenapa," ucapnya.
Lanjut ia mengatakan, kehadiran sebuah organisasi kemasyarakatan pemuda harus jelas orientasinya dan tujuannya. Bukan hanya sekedar membuat gaduh, membuat orientasi-orientasi yang lain dan banyak lagi yang perlu didiskusikan.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Cabai di Kendari Naik 25 Persen
"Jadi sekali lagi kita merasa prihatin dan kita berupaya terus untuk selalu menyelesaikan masalah KNPI ini," tutupnya
Tempat sama, Ketua DPD KNPI Sultra, Muh Amsar mengatakan, semenjak berdiri proses lahirnya kepemimpinan di KNPI, mekanismenya jelas dan sesuai dengan Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) serta peraturan organisasi.
"Kalau terkait keabsahan, saya pikir itu masing-masing. Kan rujukan organisasi itu masing-masing ada kitab sucinya," katanya.
Kemudian ia menyampaikan, ke depannya pihaknya akan melakukan dialog terkait dengan kepemiluan dan pemekaran.
Baca Juga: Tugu Adipura Batas Kota Jadi Tongkrongan Favorit Muda-Mudi
"Itu nanti yang akan coba kita dorong untuk pemuda terlibat langsung mendiskusikan dan memikirkan hal-hal positif untuk bagaimana bersinergi dan menjadi bagian dari pembangunan nasional," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muh Endang yang juga mantan Ketua DPD KNPI Sultra periode 2009-2012, berpesan kepada Ketua KNPI Sultra agar menyusun program yang memang benar-benar dibutuhkan.
"Serta bisa memenuhi kebutuhan dari para anggota-anggotanya," singkatnya. (A)
Reporter: Andi Irna Fitriani
Editor: Kardin