Hanya 1 Jam, Tiga Rumah dan Satu Bengkel Hangus Terbakar

Putri Wulandari, telisik indonesia
Kamis, 29 September 2022
0 dilihat
Hanya 1 Jam, Tiga Rumah dan Satu Bengkel Hangus Terbakar
Tiga rumah dan satu bengkel milik warga habis dilalap si jago merah di Desa Bakeramba, Kecamatan Kusambi, Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Si jago merah kembali mengamuk, mengakibatkan tiga buah rumah beserta bengkel milik warga ludes terbakar "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Si jago merah kembali mengamuk, mengakibatkan tiga buah rumah beserta bengkel milik warga ludes terbakar.

Kebakaran yang berlokasi di Jalan Poros Gade-Gade, Desa Bakeramba, Kecamatan Kusambi, Muna Barat itu terjadi Kamis (29/9/2022) sekira pukul 00.30 dini hari.

Kronologis kejadian diungkapkan oleh Kepala Desa Bakeramba, Jufrin. Dia menuturkan bahwa kebakaran hanya sekejap mata. Api berasal dari dapur salah satu rumah korban yang merembet dengan begitu cepat.

"Api diduga muncul dari dapur milik La Sinta, yang merembet dengan cepat ke rumah lainnya," tuturnya.

Sehingga dalam waktu satu jam, 3 rumah dan satu unit bengkel milik warga hangus terbakar.

Dikatakannya, saat kejadian, pemilik rumah sedang tidur, pemilik rumah sadar ketika kobaran api telah membesar hingga ke atap.

Baca Juga: Polisi Tahan Terduga Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur, Pengacara: Ada Kejanggalan

"Alhamdulillah tadi malam itu tidak ada korban jiwa, tapi semua perabot rumah dan barang-barang yang ada dalam rumah tidak ada yang bisa diselamatkan,” ungkapnya.

Kemudian salah seorang korban, Wawan (37) menuturkan, ketika ia melihat api, ia sempat melakukan tindakan untuk memadamkan api, namun tidak berhasil.

Sebab dikatakannya, kobaran api begitu besar serta keterbatasan tenaga hingga api tidak mampu dipadamkan.

"Saya langsung menyiram dengan air menggunakan ember, namun tidak berhasil. Saya hanya berhasil selamatkan mobil dan beberapa barang dagangan di bengkel," tuturnya.

Kemudian dikatakannya, api itu merembet dengan cepat. Para pemilik rumah hanya bisa pasrah melihat rumahnya rata dengan tanah. Total kerugian yang dialami para korban diperkirakan sekira Rp. 290 juta.

Sementara itu, La Sinta, salah satu pemilik rumah, mengaku bahwa pada saat melihat api, ia beserta sanak keluarganya lari keluar rumah tanpa sempat menyelamatkan barang apapun.

Baca Juga: Beraksi di 11 Lokasi, Dua Pemuda Spesialis Jambret Ditangkap Polisi

"Ketika lihat api saya panggil anak-anak dan keluarga untuk keluar rumah, tanpa ada barang yang diselamatkan hanya pakaian di badan," ujarnya.

Diketahui, kerugian Rp 290 juta itu terdiri dari Wawan (37) mengalami kerugian Rp 90 juta, La Sinta (70) mengalami kerugian Rp 100 juta, La Ami (33) mengalami kerugian Rp 50 juta dan Narbia (40) mengalami kerugian Rp 50 juta.

Pada saat kebakaran terjadi, tak ada petugas pemadam di lokasi, sebab tidak ada yang mengetahui nomor telepon yang bisa dihubungi untuk menginformasikan kejadian tersebut kepada petugas pemadam kebakaran. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga