Harga Ayam Potong di Wakatobi Meningkat, Tetap Diserbu Pembeli

La Ode Manarfa Nafsahu, telisik indonesia
Selasa, 09 April 2024
0 dilihat
Harga Ayam Potong di Wakatobi Meningkat, Tetap Diserbu Pembeli
Pedagang ayam potong di Pasar Pagi Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, kebanjiran pembeli. Foto: La Ode Manarfa Nafsahu/Telisik

" Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, para pedagang ayam potong di Pasar Pagi Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, kebanjiran pembeli "

KENDARI, TELISIK.ID - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, para pedagang ayam potong di Pasar Pagi Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, kebanjiran pembeli, Selasa (9/4/2024) pagi.

Hal ini menyebabkan kenaikan harga jual ayam potong dan peningkatan keuntungan bagi para pedagang. Salah seorang pedagang ayam potong, Fina, mengatakan bahwa harga ayam potong mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir.

Sebelumnya, harga ayam potong per ekor berkisar antara Rp 80.000 hingga Rp 100.000. Namun kini harganya naik menjadi Rp 130.000 hingga Rp 160.000 per ekor.

"Harga ayam naik karena permintaan meningkat. Banyak orang yang ingin membeli ayam untuk persiapan Lebaran," kata Fina.

Baca Juga: Update Harga Bahan Pokok di Kota Kendari, Tomat dan Bawang Putih Meroket

Kenaikan harga ayam potong ini tidak menyurutkan minat pembeli. Justru, jumlah pembeli semakin meningkat seiring dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri.

"Pembeli ayam potong ramai sekali. Dalam sehari, saya bisa menjual hingga 10 ekor ayam," ungkap Fina.

Baca Juga: Empat Hari Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pasar Tradisional Diserbu Ribuan Pengunjung

Pedagang ayam potong lainnya, Lili, juga mengalami hal yang sama. Ia mengatakan bahwa penjualan ayamnya meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir.

"Alhamdulillah, penjualan ayam saya meningkat drastis. Ini merupakan keuntungan yang besar bagi kami para pedagang," kata Lili.

Peningkatan penjualan ayam potong ini merupakan hal yang wajar terjadi setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri, karena ayam merupakan salah satu bahan makanan pokok yang banyak digemari masyarakat untuk hidangan Lebaran. (B)

Penulis: La Ode Manarfa Nafsahu

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga