Empat Hari Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pasar Tradisional Diserbu Ribuan Pengunjung

Indah Saputri, telisik indonesia

Sabtu, 06 April 2024

0 dilihat

Pasar tradisional Desa Andoolo Utama, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan, dipadati pembeli. Foto: Indah Saputri/Telisik

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Salah satu pasar tradisional di Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan, tepatnya di Desa Andoolo Utama, diserbu ribuan pengunjung dari berbagai desa dan kecamatan sekitar Buke untuk berbelanja berbagai kebutuhan hari raya.

Riska, salah satu pengunjung pasar mengaku memilih datang belanja di pasar tradisional tersebut karena di pasar ini dia bebas mencari dan memilih berbagai model produk pakaian sesuai seleranya dan tentunya bisa ditawar harganya.  

"Walaupun harus berhimpit-himpitan, yang penting dapat bajunya sesuai pilihan dan harganya juga bisa tawar menawar dengan pedagang," ungkapnya.

Banyaknya warga berdatangan untuk berbelanja kebutuhan lebaran di pasar tradisional tersebut, membuat suasana di pasar terlihat begitu ramai dan jalan pun harus berhimpit-himpitan. Bahkan, di beberapa titik, untuk sekedar lewat saja sangat sulit karena padatnya pengunjung.

Baca Juga: Antrean Mengular di Pelabuhan Kapal Malam Raha-Wanci, Pemudik Rela Datang Subuh

"Sangat padat di dalam pasar saya cari toko yang gampang saya jangkau saja daripada harus bertabrak-tabrakan dengan pengunjung lain di dalam," ujar Rahman, pengunjung pasar.

Walau harus berhimpit-himpitan dan kondisi tanah yang becek di beberapa titik pasar, tak menyurutkan semangat ibu-ibu yang datang di pasar tersebut untuk berburu berbagai kebutuhan lebaran.

Baca Juga: Pengunjung The Park Kendari Membludak Jelang Lebaran

"Tidak apa apa bersempit-sempitan memang hanya pasar ini yang dekat dari rumah saya, pasti saya ke sini belanja kebutuhan," ujar Ratna.

Kepadatan seperti ini hanya terjadi setahun sekali yakni pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, dimana semua kalangan mendatangi pasar untuk berbelanja mulai dari pakaian, sandal, aksesoris dan kebutuhan hari raya lainnya.

"Tidak masalah berhimpit-himpitan cuman setahun sekali kok," ucap Nisa pengunjung pasar. (A)

Penulis: Indah Saputri

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS