Hari Ini, 47 Pasien COVID-19 Dinyatakan Sembuh

Siswanto Azis, telisik indonesia
Senin, 16 November 2020
0 dilihat
Hari Ini, 47 Pasien COVID-19 Dinyatakan Sembuh
Ilustrasi perawat yang berhasil bantu pasien COVID-19 sembuh. Foto: Kompas.com

" Untuk pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 ini laki-laki, 65 tahun asal Kabupaten Konawe Selatan. "

KENDARI, TELISIK.ID - Jumlah kasus positif COVID-19 hari ini, Senin (16/11/2020), kembali bertambah sebanyak 39 kasus, yang sembuh 47 orang dan meninggal dunia 1 orang.

Kasus positif hari ini berasal dari  Kota Kendari 26 orang, Konawe Utara 1 orang, Kolaka 5 orang, Bombana 3 orang, Konawe 3 orang dan Konawe Selatan 1 orang.

Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh ini berasal dari  Kota Baubau 19 orang, Kolaka 16 orang, Konawe Selatan 10 orang dan Wakatobi 1 orang.

“Untuk pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 ini laki-laki, 65 tahun asal Kabupaten Konawe Selatan,” terang Jubir Satgas COVID-19 Sultra, Senin (15/11/2020).

Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 5.744 kasus dan yang sembuh sebanyak 4.445 orang.

Adapun pasien yang meninggal dunia akibat terpapar virus COVID-19 di Sulawesi Tenggara sebanyak 90 orang.

Baca juga: Kisruh Kedua TKBM di Pelabuhan Bungkutoko Terus Berlanjut

Untuk itu, dr. Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.

"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.

dr. Wayong juga mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.

Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.

"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (C)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga