Heboh Trump Tahan Visa Ratusan Pelajar Tanah Air, Begini Nasibnya
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 29 Mei 2025
0 dilihat
Wamen Stella Christie (kanan) tanggapi kebijakan Donald Trump (kiri) soal penangguhan visa pelajar. Foto: Repro Reutres/CNN Indonesia.
" Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyiapkan berbagai opsi untuk menjamin nasib para pelajar terdampak "
JAKARTA, TELISIK.ID - Ketegangan muncul di kalangan pelajar Indonesia setelah pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump menangguhkan sementara proses penerbitan visa pelajar asing.
Kebijakan ini berdampak langsung pada ratusan mahasiswa Indonesia yang telah menerima surat penerimaan (LoA) dan beasiswa dari pemerintah untuk studi ke negeri Paman Sam. Pemerintah Indonesia pun segera menyiapkan langkah-langkah alternatif agar kelanjutan studi mereka tetap terjamin.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyiapkan berbagai opsi untuk menjamin nasib para pelajar terdampak.
“Untuk adik-adik dan rekan-rekan yang telah menerima Letter of Acceptance (LoA) dan beasiswa dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, kami sedang mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan kelanjutan studi kalian,” kata Stella dalam pengumuman resminya, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (29/5/2025).
Stella menambahkan bahwa opsi-opsi yang sedang dibuka meliputi penjajakan peluang belajar di perguruan tinggi ternama di negara lain.
Baca Juga: Trump dan Zelensky Diam-diam Main Belakang di Vatikan, Siapkan Skema Penahanan Putin
Selain itu, pemerintah juga sedang menyiapkan skema agar pelajar-pelajar tersebut dapat melanjutkan pendidikan mereka di kampus unggulan dalam negeri jika diperlukan.
“Beberapa upaya yang sedang kami tempuh antara lain menjajaki peluang studi di perguruan tinggi unggulan di negara-negara lain, serta juga membuka opsi studi di kampus terbaik dalam negeri,” sambung Stella.
Penangguhan visa ini bukan kebijakan biasa. The New York Times melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio telah menginstruksikan seluruh kedutaan dan konsulat Amerika Serikat untuk menghentikan sementara proses penerbitan visa pelajar.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk memperluas pemeriksaan terhadap aktivitas media sosial mahasiswa asing.
“Kami menggunakan seluruh informasi yang tersedia dalam melakukan pemeriksaan dan pengawasan visa,” ujar Kementerian Luar Negeri AS dalam pernyataan resmi mereka pada Selasa (27/5/2025).
Baca Juga: Lima Jurus Sri Mulyani Bujuk Trump Batalkan Tarif Dagang ke Tanah Air
Dalam memo internal yang didapat oleh AFP, Rubio bahkan meminta agar tidak ada visa pelajar baru yang diterbitkan sampai ada panduan lebih lanjut.
Penangguhan visa ini menjadi bagian dari kebijakan yang lebih luas terhadap mahasiswa internasional.
Sebelumnya, Rubio juga dilaporkan telah mencabut ratusan visa, dan kini bahkan mendorong pembatasan terhadap universitas-universitas ternama seperti Harvard agar tidak menerima mahasiswa non-Amerika.
Kondisi ini menimbulkan keresahan, tidak hanya di kalangan pelajar, tetapi juga para orang tua dan institusi pendidikan yang sudah menjalin kerja sama dengan universitas di AS. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
