Hendak Lambung Kiri, Pengendara Motor Tewas dengan Kepala Pecah Digilas Ban

Berto Davids, telisik indonesia
Jumat, 23 Juli 2021
0 dilihat
Hendak Lambung Kiri, Pengendara Motor Tewas dengan Kepala Pecah Digilas Ban
Kendaraan roda dua digilas ban mobil. Foto: Ist.

" Seorang pengendara motor, Mulyono (37) warga Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang harus mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. "

KUPANG, TELISIK.ID - Seorang pengendara motor, Mulyono (37) warga Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang harus mengakhiri hidupnya dengan cara tragis pada Kamis (22/7/2021).

Ia tewas dengan kondisi kepala pecah digilas ban belakang dump truck saat hendak melambung dari sisi kiri.

Dump truck itu dikendarai oleh Hendrik Kire Kadja (28) warga Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Kasat Lantas Polres Kota Kupang, AKP Andri Aryansyah menjelaskan bahwa kejadian itu bermula saat mobil dump truck itu melaju dari arah Pulau Indah, Kelurahan Oesapa hendak ke arah jembatan Liliba.

Baca juga: Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi DAK Muna Dihentikan, Ini Alasannya

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Jaringan Internet Desa dalam Tahap Penyelidikan Inspektorat

"Sampai di Jalan Pit Talo, tepatnya di Bundaran Tirosa depan kantor PT PLN Persero Wilayah NTT, pengendara motor hendak melambung melalui jalur kiri. Tak sengaja terjadi senggolan antara keduanya lalu pengendara motor jatuh digilas ban belakang mobil hingga pecah kepala," tutur AKP Andri.

Berdasarkan pengakuan Hendrik Kire Kadja selaku sopir dump truck, kata AKP Andri, ia sama sekali tidak melihat ada motor yang hendak melambungnya, apalagi dari bagian jalur kiri.

Sopir tersebut pun membela diri secara aturan lalu lintas karena melambung dari jalur kiri. Namun ia tetap mengakui kesalahannya karena sudah merenggut nyawa manusia kendatipun tanpa disengaja.

Polisi yang menerima laporan kejadian itu langsung menuju TKP untuk mengamankan barang bukti serta melakukan Pulbaket dan mencari saksi-saksi. (C)

Reporter: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga